Ini Alasan Dumolid Jadi Obat Penenang Favorit Para Artis!
Lensaremaja.com – Menjadi seorang artis memang sangat rentan terhadap beberapa gangguan psikis, misalnya gelisah, kecemasan, insomnia atau sulit tidur. Sehingga beberapa dari mereka telah menggunakan banyak cara agar tetap tampil prima dan gaya hidup yang serba glamor.
BACA JUGA : Berita Terkini: Jadi Tersangka, Tora Sudiro Terancam 5 Tahun Penjara!
Terlebih, mungkin mereka juga ada yang pernah merasakan despresi, kesepian, dan marasa sedih pada setiap malam. Oleh karena itu, beberapa kabar yang beredar kalau artis telah terjerat dalam kasus narkoba.
Tujuan dari penggunaan tersebut sudah cukup jelas, yaitu untuk menekankan adanya rasa despresi secara instan. Padahal yang mereka rasakan setelah menggunakan obat-obatan terlarang itu hanyalah ketenangan semu.
“Artis Tora Sudiro gunakan Dumolid, itu pil penenang antidepresan untuk mengatasi kecemasan, gelisah, dan susah tidur,” ujar Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Mahdi Jufri, Kamis (3/8/17) malam.
Dia menjelaskan apapun jenis yang digunakan, baik itu Dumolid atau yang lainnya, obat penenang tersebut pastinya telah menimbulkan efek yang berbahaya kepada para penggunanya. Bahkan akan lebih berbahaya jika digunakan dalam jangka waktu panjang.
Terkait dengan kasus Tora Sudiro, benarkan dia telah mengalami depresi hingga harus menggunakan obat jenis Dumolid? Sedangkan dalam beberapa waktu belakangan ini polisi juga telah behasil menangkap beberapa artis yang telah terjerat kasus obat-obatan terlarang ini.
“Kalau harus mengikuti depresi sih ya, atau stres, bukan hanya artis. Wartawan juga stres tiap hari dikejar target, saya juga sebagai dekan stres juga. Itu tinggal bagaimana kita bisa memanaje diri. Karena apapun tekanannya, obat penenang tidak baik,” tutur Mahdi.
BACA JUGA : Apa Itu Dumolid? Obat Terlarang yang Dikonsumsi Tora Sudiro dan Mieke Amalia!
Obat jenis Dumolid ini adalah golongan obat penenang yang memiliki nama generik nitrazepam. Obat jenis ini termasuk dalam jenis Benzodiazepin. Memang diketahui kalau sudah banyak anak muda menyalahgunakan obat jenis ini sejak lama. Akan tetapi, Dumolid ini semkin ditinggalkan seiring berkembangnya zaman dan tren obat-obatan lainnya.
“Yang namanya psikotropika, efeknya pasti kecanduan. Yang dirasakan tenang, enak, dan bisa ngefly. Namun itu hanya semu yang makin lama makin kecanduan. Karena merusak susunan saraf pusat. Sehingga berbahaya jika tak ada resep dokter,” pungkasnya.
BACA JUGA : Berita Terkini: Terungkapnya Penyelundupan Sabu 1 Ton Jadi Kado Manis BNN di Hari Anti Narkoba 2017