Heboh Oknum TNI Pukul Polisi, Begini Penjelasan Kapolresta Pekanbaru!
Lensaremaja.com – Beberap waktu ini netizen telah dihebohkan beredarnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan oknum anggota TNI marah dan melakukan pemukulan kepada Polisi Lalu Lintas (Polantas), kejadian ini terjadi di jalanan Pekanbaru.
BACA JUGA : Berita Terkini: Ratusan Driver GoJek Datangi Polresta Palembang Laporkan Pemukulan Rekannya !
Dalam video tersebut tampak seorang anggota TNI benhenti di tengah jalan. Disamping itu ada seorang Polantas yang masih berkendara sepeda motor. Kejadian ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (10/11/17).
Masih belum diketahui apa yang menjadi penyebab TNI pukul polisi ini, namun anggota TNI ini marah dan langsung memukul helm yang dikenakan Polantas tersebut. Hingga peristiwa ini telah menjadi viral di media sosial.
Entah siapa yang telah merekam kejadian TNI pukul polisi ini hingga sekarang ini beredar luas di media sosial. Namun yang pasti, ada beberapa spekulasi yang sudah diberikan oleh netizen terkait dengan kejadian tersebut.
Terkait dengan adanya kejadian anggota TNI pukul polisi ini. Ternyata anggota TNI itu berinisial WS, menurut Kepala Penerangan Kodam Bukit Barisan Kolonel Edi Hartono, WS merupakan anggota Korem Pekanbaru, dia diketahui mengalami gangguan kejiwaan.
“Yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Skizofrenia,” ujarnya, Jumat (11/8/17).
Edi mengungkapkan, sebelumnya pada bulan Juli 2017 lalu, anggota TNI pukul polisi itu telah menjalani pemeriksaan di rumah sakit militer di Pekanbaru. Hasilnya menyatakan kalau kondisi kejiwaanya terganggu. Setelah itu, WS menjalani pengobatan intensif hingga dapat kembali bekerja, namun beberapa waktu ini penyakitnya kerap kali terganggu.
“Dalam seminggu ini yang bersangkutan seperti orang bingung, ke sana ke mari enggak jelas apa yang dikerjakan,” ujarnya.
Hingga pada akhirnya, WS manjadi viral di media sosial setelah video anggota TNI pukul polisi beredar luas. Setelah adanya kejadian ini, satuannya langsung melalukan pemanggilan kepada WS untuk menjalani pemeriksaan kembali.
“Secara medis kami dalami sejauh mana tingkat gangguan jiwanya,” ujar Edi.
Seperti terlihat dalam video anggota TNI pukul polisi ini, WS langsung meninggalkan lokasi setelah melakukan pemukulan tersebut. Namun tak lama kemudian dia kembali berhenti dan memarahi seorang anggota polisi di belakangnya. Beberapa anggota polisi lainnya langsung mencoba untuk menenangkannya.
BACA JUGA : Viral di FB, Beredar Video Pelecehan Siswi SMP Dianiaya Hingga Dipaksa Menyembah dengan Mencium Kaki!
