Berita Terkini: Eksekusi Kalijodo Ditunda, Razman Ancam Ahok Ratusan WTS Tularkan Penyakit HIV/AID !!!

0
206
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Minta Tunda Penertiban Kalijodo, Razman Nasution Ancam Para WTS Sebarkan HIV/AIDS D Luar !

Minta Tunda Penertiban Kalijodo, Razman Nasution Ancam Para WTS Sebarkan HIV/AIDS D Luar !

Lensaremaja.comRazman Arif Nasution, penggacara yang dipilih sebagai kuasa hukum warga Kalijodo tetap kekeh untuk meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama  untuk menunda kawasan lokalisasi tersebut. Pasalanya, kawasan tersebut akan segera di gusur pada tanggal 29 Februari nanti.

Razman mengatakan bahwa Kalijodo sangat berbeda dengan Kampung Pulo, jika di kampung Pulo yang ditertibkan hanyalah berupa rumah, akan tetapi di sana terdapat ratusan wanita tuna susila (WTS) yang serius.

Razman pun meminta DPRD DKI dan jjuga Menteri Dalam Negeri untuk mengundang ahok terkait dengan upaua penertiban wanita tuna susila (WTS). Karena menrut Razman, pemerintah tidak bisa melakukan penertiban dengan sembrono.

Razman menegaskan bahwa hal pokok yang menurutnya mendasar dan penting adalah, menurut informasi yang didapatnya dari warga dan sejumlah media, di Kalijodo terdapat 300 Minta Tunda Penertiban Kalijodo, Razman Nasution Ancam Para WTS Sebarkan HIV/AIDS D Luar !hingga 500 wanita tuna susila. 200 WTS diantaranya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan hasilnya, 40 dari 200 WTS tersebut terjangkit HIV/AIDS.

Misalkan saja 80 persen, itu artinya ada sekurangnya 100 oranng WTS yang terjangkit HIV/AIDS. Menurut Razman, tidak ada tempat lain untuk mereka yang telah terjang kit selain di lokalisasi. Padaha, untuk saat ini sajaa mereka telah berhamburan meninggalkan Kalijodo.

Razman sendiri telah ditunjuk sebagai kuasa hukum pembela warga dalam upaya pemerintah untu meratakan kawasan yang terkenal dengan lokalisasi, perjudian dan premanisme tersebut hanya dengan alasan akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH).

Seperti yang diketahui, banyak juga warga yang tidak terima dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta yang memutuskan untuk merelokasi warga ke Rusun yang telah disediakan. Sebagain warga yang setuju denga relokasi tersebut juga telah berangsur pergi meninggalkan kalijodo dan kini telah tinggal di Rusun.

Namun juga tidak sedikit para warga yang enggan hengkan dan lebih memilih untuk tetap bertahan di Jalijodo dikarenakan enggan meninggalkan rumah yang telah ditempatinya sejak puluhan tahun lalu dan sebagian menganggap Kalijodo sebagai pusat penghasilan mereka.

Baca Juga Telisik Catatan Majikan ‘Esek-Esek’ Di Hari Terakhir, 19 WTS Layani 81 Pelanggan Untung 7juta Lebih !!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY