Berita Terkini: Polisi Mutilasi Anak Diduga Skizofrenia, Istri Tak Terlihat Sedih !!

0
876
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Schizophrenia Jadi Penyebab Terjadinya Kasus Polisi Mutilasi Anak ?

Diguga Mengalami Skizofrenia, Istri Tak Sedih Putra Putrinya Jadi Korban Polisi Mutilasi Anak !

Lensaremaja.com – Baru – baru ini warga Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat dikagetkaan dengan kasus polisi mutilasi anak yang dilakukan oleh Petrus Bakus seorang aparat kepolisian berpangkat Brigadir dalam Satuan Intelkam Polres Melawi.

Meskipun kasus tersebut sangat menghebohkan bagi warga, tetapi istri dari Brigadier Petrus Bakus justru tidak memperlihatkan kesedihan atas tewasnya kedua putra putrinya Fabian berusia 5 tahun dan Amora berusia 3 tahun.

Menurut keterangan warga yang mendapatkan informasi secara langsung dari sahabat istri tersangka, dijelaskan bahwa sang iku dari dua korban tersebut sama sekali tidak terlihat sedih. Tentu saja hal terseut sangatlah aneh, karena warga sekitar yang mendengar ceritanya saja sudah merasa merinding, apa lg dia adalah ibu dari anak – anak yang menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh ayahnya.

Diguga Mengalami Skizofrenia, Istri Tak Sedih Putra Putrinya Jadi Korban Polisi Mutilasi Anak !Meskipun begitu, seorang warga yang ditemui itu tidak melontarkan tudingan kepada istri Bbrigadir Petrus bakus tersebut juga terlibat dalam kasus polisi mutilasi anak tersebut. Menurut warga bernama Ike tersebut, tidak adanya reaksi dari sang istri tersangka mungkin saja karenaa ia masih dalam kondisi yang shock berat.

 Peristiwa polisi mutilasi anak tersebut terjadi pada hari Jum’at (26/02) dini hari tadi sekitar pukul 00:15 WIB dan dilakukan di Asrama Polres Melawi. Sementara itu, AKBPP Arianto selaku Kabid Humas Polda Kalimantan Barat membenarkan  adanya mutilasi anak yang dilakukan oleh polisi.

Arianto juga mengatakan bahwa menurut keterangan dari sang istri tersanka dalam kasus polisi mutilasi anak ini, suami yang bukan lain adalah tersangka seirng marah – marah sendiri dan bercerita bahwa ia mendapatkan bisikan gaib.

Arianto juga men jelaskan bahwa peristiwa polisi mutilasi anak ini terjadi pada saat istrinya tertidur. Pada saat sang istri terbangun, Petrus telah mendatanginya dengan membawa sebilah parang yang telah berlumuran darah lantaran usai digunakan untuk membunuh dan memutilasi anak – anaknya.

Fabian yang merupakan anaknya yangjuga menjadi korban mengalami luka di bagian leher, kedua tangannya telah dipotong oleh Petrus di bagian atas siku. Semntara Amora, anak perempuanya uga mengalami luka di leher dan kedua tanganya terpotong di bagian atas siku, namun bedanya, kedua kakki Amora juga telah dipotong di bagian bawah lutut

Baca Juga Ini Kronologi Lengkap Polisi Mutilasi Anak Di Melawi, Istri Kabur Hendak Diparang !!!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY