Adanya Equinox Suhu Akan Naik, Masyarakat Dihimbau Untuk Menjaga Kesehatan !!
lensaremaja.com– Fenomena equinox akan melanda wilayah Indonesia pekan depan. Akan tetapi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menghimbau masyarakat agar tidak terlalu khawatir dengan peristiwa tersebut.
Karena fenomena equinox tersebut tidak selalu mengakibatkan adanya peningkatan suhu yang drastis. Rata-rata suhu di wilayah Indonesia maksimal akan mencapai 32-36 derajat celcius. Hal tersebut telah dinyatakan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto.
Fenomena equinox merupakan peristiwa astronomi yang mana ketika matahari sedang malintasi garis katulistiwa dan secara periodik akan berlangsung sebanyak 2 kali dalam satu tahun. Peristiwa itu akan terjadi pada 21 Maret dan 23 September 2016.
Ketika fenomena equinox berlangsung, durasi waktu antara siang dan malam di seluruh wilayah bagian bumi akan relatif sama. Bukan hanya di Indonesia, namun juga wilayah yang ada di subtropics bagian utara dan juga selatan.
Yunus juga mengatakan,jika equinox kali ini tidak sama dengan “heat wave” yang pernah terjadi di wilayah Afrika dan Timur Tengah. Diwilayah tersebut peristiwa itu dapat meningkatkan suhu udara secara besar dan juga tahan lama.
Namun lain untuk wilayah Indonesia, secara umum cuaca yang ada di sejumlah wilayah Indonesia cenderung kering. Seperti yang terjadi di Sumatera bagian utara yang mulai memasuki musim kemarau.
Masyarakat diperingatkan agar tetap melakukan antisipasi dengan kondisi cuaca yang cukup panas. Selain tetap menjaga kesehatan, masyarakat juga harus meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari segala gangguan kesehatan yang mungkin terjadi.
Beberapa waktu lalu telah beredar kabar yang datang melalui pesan singkat, jika akan terjadi fenomena equinox yang akan membawa pengaruh di Malaysia, Singapura dan juga Indonesia dalam waktu lima hari ke depan.
Dalam pesan tersebut juga menghimbau agar masyarakan tetap di dalam rumah atau diruang kerja terutama pada pukul 12.00 – 15.00 setiap hari. Karena suhu akan mengalami fluktuasi sampai dengan 40 derajat celcius.
Kejadian tersebut dapat menjadi penyebab dehidrasi dan matahari stroke. Selain menjaga kesehatan agar tidak dehidrasi, masyarakat juga dihimbau agar selalu memonitoring tekanan darah dan juga mandi air dingin sesering mungkin.
baca juga : Berita Terkini: BMKG Peringatkan 10 Kabupaten Bengkulu Dilanda Hujan Lebat, Tinggi Gelombang Hingga 3 Meter
