Ahok Bantah Fitnah Lulung Terhadap Fitnah Barter Antara UPS Dan Tiga Program APBD Perubahan 2014 !
Lensaremaja.com – Basuki Tjahja Purnama, atau Ahok mengatakan bahwa pernyataan yang dilontarkan oleh Abraham Lunggana (lulung), selaku Wakit Gubernur DKI Jakarta mengenai adanya barter terhadap pengadaan program UPS (Uninterruputible Power Suply) dengan ketiga program APBD Perubahan 2014 hanyalah pernyatan yang tikdak memiliki dasar apapun.
Sebelumnya, lulung menyebutkan bahwa ada tiga progam yang dibarter dengan pengadaan UPS (Uninterruptible Power Supply) meliputi pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, Kartu Jakarta Sehat dan juga Kartu Indonesia Pintar.
Disini, Ahok menyebutkan bahwa pengadaan UPS (Uninterruputible Power Suply) sudah dilakukan sejak tahun 2013. Yang itu artinya, sama sekali tidak ada kerterkaitan diantara pengadaan UPS (Uninterruputible Power Suply) dan ketiga program yang disebutkan oleh Lulung saat ditemui usai digelarnya persidangan kasus UPS.
Saat ditemui usai meresmikan RPTRA (Ruank Publik Terpadu Anak) Borobudur di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Ahok mengatakan bahwa tidak ada yang namanya barter diantara program – program tersebut seperti apa yang dikatakan oleh Lulung. Dan didalam rancangan tersebut sama sekali tidak ada mengenai usulan pengadaan UPS.
Ahok yang terlihat kesal juga menambahkan dengan sedikit nada tinggi, “Jika memang Lulung memfitnah adanya barter di sini, itu adalah fitnah yang sangat bodoh karena memang tiddak ada hubunganya sama sekali.”Tambah Ahok.
Ahok yang mengatakan bahwa tuduhan Lulung tersebut hanyalah sebuah fitnah yang tidak mendasar juga menjelaskan bahwa sebenarnya usulan pengadaan UPS (Uninterruputible Power Suply)itu tercantum didalam KUA – PPAS Perubahan 2014, bukan APBD perubahan 2014. Didalam KUA- PPAS perubahan 2014 tercantum ulasan mengenai anggaran pembelian lahan Rumas Sakit Sumber Waras. Namun sama sekali tidak ada ulasan yang menyebutkan pengadaan UPS (Uninterruputible Power Suply)
Sebelumnya, Lulung menyebutkan bahwa ada oknum DPRD DKI Jakarta yang “bermain” dalam APBD perubahan 2014. Ditahun 2014, tepatnya tanggal 4 Agustus 2014, oknum – oknum tersebut telah mengapus anggaran pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, Kartu Indonesia Sehat dan juga Kartu Jakarta Pintar.
Baca Juga Lulung “Hanya Tuhan, Ahok, Dan Ferial Sofyan Selaku Ketua DPRD Yang Lama Yang Tahu”
