Hary Tanoe Bantah Keras Adanya Ancaman Di Sms !
Lensaremaja.com – Hary Tanoesoedibjo, selaku CEO MNC Group belum lama ini dituduh melakukan ancaman terhadap Yulianto, yang merupakan Kejagung (Kasubdit Penyidik Pidana Pidana Korupsi Kejaksaan) melalui sebuah pesan singkat SMS.
Pria yang merupakan jebolan Carleton University tersebut mengatakan bahwa SMS yang dikrim kepada jaksa agung tersebut bukanlah sebuah SMS tudduhan, melainkan, dirinya hanya mengirikan sebuah SMS kepada Jaksa Agung guna mengajak penegak hokum yang ada di korps Adhyaksa untuk secara bersama – samamendirikankesejahteraan di Indonesia.
“Jasi, Pak Hotman telah memberitahu saya mengenai Pak Prasetyo dan juga Pak yulianto yang telah melaporkan saya dengan tuduhan mengancam. Padahal sama sekali saya tidak melakukan sebuah ancaman apapun melalui SMS itu. Yang saya sampaikan melalui SMS itu hanyalah sebuah misi politik.” Ungkap Hary di bareskrim Jakarta.
Ketua Umum dari Partai Perindo tersebutmengatakan apa yang menjadi dasar dari tujuanya menjadi politikus di Indonesia. Hary juga menambahkan, mengenai SMS kepada Jaksa Agung tersebut, dirinya hanya bertujuan untukk menajak Pak Yulianto untuk memberikan dukungan di dalam pemberantasan korupsi.
“Saya ingin masuk ke dunia politik di Indonesia karena saya ingin memajukan Indonesia dan ingin terjum dalam upaya pemberantasan kasus korupsi yang ada di negara ini,memperkecil kesenjangan sosial dan alasan itulah yang menjadi dasar dari keinginan saya untuk masuk kedalam dunia politik.”
“Di sini, saya justru sangat berharap untuk bisa mendapatkan dukungan dari Pak Jaksa Agung Yulianto. Saya menyampaikan Indonesia akan dibersihkan guna keberadaan masyarakat miskin tidak lagi semakin meluap.
Kembali hari menambahkan, untuk membangun negara Indonesia kearah yang jauh lebih baik lagim maka diperlukan adanya pembersihan disetiap elemen negara dan dari setiap elemen negara tersebut juga harus saling bergandengan tangan secara bersama. Pasalnya, NKRI, yang merupakan Negara Keatuan ini tidak akan bisa dibangun jika semua elemennya tidak bisa menyatu dan saling merangkul.
Baca Juga Berita Terkini: Ahok Sebut Lulung ‘Goblok’ Atas Fitnah Barter Ups Dengan RS Sumber Waras !
