Dituduh Premium Sebagai Pencemar Udara, Ini Bantahan Dari PT Pertamina !
Smeaker.com – Sebelumnya Ahok telah membuat usulan mengenai aturan larangan penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak) Premium di area Jakarta yang menurut beberapa pihak hanyalah sebuah usulan yang hanya Asbun alias asal bunyi.
Namun, sepertinya aturan Ahok mengenai penggunaan BBM premium memang benar benar akan segera diterapkan dalam jangka waktu dekat ini. Hat itu terbukti dari pernyataan ahok yang telah meminta kepada PT Pertamina untuk menghentikan pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak) Premium diwilayah Jakarta.
Ahok menjelaskan bahwa tujuan dari dihentikannya pasokan bahan bakar premium bukan lain adalah untuk menciptakan lingkingan bersih polusi dengan menurunnya emisi kendaraan. Menurut Ahok, dengan diberhentikanya pasokan BBM Premium di Jakarta, diharapkan penggunaan kendaraan akan ikut menurun.
Dalam pernyataan yang dilontarkan oleh Ahok tersebut, bisa diartikan bahwa Ahok mengatakan bahwa BBM Premium adalah BBM yang mengakibatkan pencemaran udara. Namun, Wianda Pusponegoro dari Vice President Corporate Communication Pertamina membantah jika Premium adalah salah satu factor pencemaran udara di wilayah Jakarta.
“Tidak tepat jika Ahok menyebut Premium sebagai pencemar udara di wilayah DKI Jakarta. Karena sudah sejak tahun 2006 lalu kita (PT Pertamina) sudah tidak menggunakan timbal sebagai bagian dari bahan pembuatan BBM jenis Premium.” Buka Wiandra, Kamis 4 februari 2016.
Wiandra menambahkan, tujuan dari pembatasan BBM Premium tersebut lebih tepatnya diperuntukan kepada pendistribusian yang lebih tepat sasaran dan juga untuk kebutuhan spesifikasi bahan bakar kepada kendaraan bermotor. Karenanya, untuk saat ini masyarakat sendiri juga telah lebih pintar dalam memilih bahan bakar jenis apa yang lebih cocok untuk kendaraan mereka .
“karena Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kita (PT Pertamina) Produksi memang sudah lama sekali tidak menggunakan timbal sebagai bahan pengolahan. PT Pertamina sudah tidak menambahkan timbal semenajk tahun 2016 silam. Jadi, untuk saai ini sangat tidak tepat jika mengatakan bahwa BBM premium adalah penyebab pencemaran udara maupun lingkungan di wilayah Jakarta.” Imbuh Wiandra.
Baca Juga Berita Terkini: Subsidi Harga Premium Dihapus , Pemerintah Tak Berhak Menentukan Harga!!
