Ayah Sonya Depari Meninggal, Kapolresta Medan Himbau Agar Masyarakat Berhenti Mengecam !
lensaremaja.com– Ayah dari Sonya Depari yang ternyata memiliki nama asli Sonya Ekarina br Sembiring telah meninggal dunia. Pihak Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto turut berduka cita atas meninggalnya Makmur Sembiring Depari tersebut.
Mardiaz juga menghimbau agar masyarakat tidak lagi membully remaja yang sebelumnya mengaku memiliki nama Sonya Depari yang merupakan anak dari Irjen Arman Depari. Pada Kamis, 7 April 2016 malam, pihaknya dan juga jajaran mengucapkan belasungkawanya.
Selain itu, Mardiaz juga mengajak seluruh masyarakat untuk berhenti memberikan kecaman kepada Sonya Depari dan juga keluarga di media sosial. Saat ini keluarga tersebut sedang berduka cita karena kehilangan salah satu anggota keluarga mereka.
Mardiaz juga mengatakan jika insiden yang melibatkan Sonya Depari kemaren merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja yang harus sama-sama di bina, baik oleh anggota polisi mmaupun masyarakat.
Adanya insiden kemaren, Mardiaz selaku pihak Polresta Medan daan juga jajarannya menghimbau kepada seluruh siswa agar tidak melakukan kegiatan yang menyimpang pada saat merayakan berakhirnya pendidikan.
Aksi-aksi seperti konvoi tanpa memperhatikan adanya tertib berlalu lintas, kemudian aksi corat – coret tersebut dapat membahayakan masyarakat umum. Ia juga mengatakan jika kelulusan yang dilakukan oleh Sonya Depari dan kawan-kawannya tersebut merupakan tahap awal untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Bangku SMA merupakan satu tahapan untuk dapat meraih masa depan. Karena itu, sebaiknya lebih memperhatikan tentang tindakan yang akan dilakukan dalam merayakan kelulusan tersebut. Diketahui, Sonya Depari dan kawan-kawan baru saja menyelesaikan Ujian Nasional.
Dan seperti yang telah diberitakan, pada Kamis Sore ayahnya Makmur Sembiring Depari telah meninggal dunia. Ayah dari Sonya depari menutup usia pada usia 58 tahun. Sebelumnya sang ayah sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Sejati.
Namun, pihak RS tidak dapat menyelamatkan nyawa dari sang ayah. Karena Kode Etik yang ada, pihak Wakil Direktur Pelayanan Medik RSU Mitra Sejati, Marolop J Butar-Butar tidak dapat menjelaskan tentang penyakit yang diderita ayah Sonya.
baca juga : Berita Hari Ini : Polisi Akan Buru Siswi Yang Ngaku Ngaku Anak Irjen Arman Depari Saat Ditilang Polisi !