Menindak Lanjuti Masalah Reklamasi Teluk Jakarta, Ahok Menemui Presiden Jokowi!
lensaremaja.com– Pada Jumat, 8 April 2016 kemaren, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih sering disapa Ahok tersebut menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.Bukan hanya membicarakan tentang Reklamasi Teluk Jakarta, Ahok juga menjelaskan tentang sejumlah masalah pada Presiden.
Setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Ahok mengungkapkan jika pembahasan kasus RS Sumber Waras dan bagaimana pihaknya dipanggil sebagai saksi di KPK dalam kasus yang menjerat anggota DPRD.
Selain itu, Presiden yang lebih kerap disapa Jokowi tersebut juga mempertanyakan tentang Reklamasi Teluk Jakarta. Ahok pun menyampaikan jika mengenai izin yang menyangkut proyek tersebut telah selesai dilakukan.
Sedangkan terkait dengan kasus suap yang saat ini ditangani oleh KPK, Ahok menyampaikan jika Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono juga telah diperiksa oleh pihak KPK.
Ahok juga telah menyampaikan tentang semua prosedur dengan sangat jelas. Karena Jokowi sendiri telah tahu, semua rapat pimpinan telah divideokan. Dan semua masalah termasuk Reklamasi Teluk Jakarta juga akan klir.
Dalam kasus perkara Reklamasi Teluk Jakarta yang telah menjerat 3 orang tersangka yang terdiri dari satu anggota DPRD dan dua orang lagi berasal dari swasta. Sedangkan salah satu staf dari Ahok juga telah dicegau untuk melakukan kunjungan ke luar negeri.
Selain itu, KPK juga mencegah sejumlah orang lainnya untuk pergi ke luar negeri. Hal tersebut di karenakan adanya kepentingan dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh KPK terkait dengan kasus Reklamasi Teluk Jakarta.
Mereka yang telah dicegah tersebut akan dimintai keterangan tentang tersangka yang kini masih ditahan. Keterangan dari mereka kemungkinan dapat memperdalam dalam proses penyidikan kasus Reklamasi Teluk Jakarta.
Sedangkan untuk perkara lahan Sumber Waras yang telah dilaporkan kepada pihak KPK. Sampai saat ini belum ada tersangkanya. Walaupun KPK sendiri telah meminta hasil audit investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan.
baca juga : Berita Hari Ini : Blak Blakan Tolak Reklamasi Teluk Jakarta, Susi Siap Jatuhkan Ahok ?
