Telah Terjadi Aksi Baku Tembak Dengan Kelompok Abu Sayyaf Belasan Tentara Filipina Tewas!
lensaremaja.com– Pada Sabtu, 9 April 2016 telah terjadi aksi baku tembak antara militer Filipina dan kelompok Abu Sayyaf di Tipo-tipo, Basilan, Filipina. Dalam aksi tersebut dari pihak tentara Filipina telah jatuh sebanyak 18 tentara, sedangkan dari pihak kelompok teroris telah jatuh sebanyak 5 orang.
Menurut keterangan dari juru bicara Komando Mindanao Barat, Mayor Filemon Tan yang mengatakan jika lebih dari 50 prajurit lainnya telah mengalami luka-luka yang diakibatkan aksi baku tembak yang dilakukan hampir selama 10 jam dengan para anggota Abu Sayyaf tersebut.
Jatuhnya para tentara kali ini merupakan terbesar yang terjadi dalam sehari, militer Filipina belum pernah mengalami hal tersebut sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir ini. jumlah korban yang jatur tersebut hampir sama dengan banyaknya jumlah tentara korban dari baku tembak yang terjadi di Al Barka, Basilan, pada tahun 2011 lalu.
Pada tahun itu tentara yang telah tewas berjumlah 19 orang. Sedangkan 5 orang yang tewas diduga merupakan teroris asing dari kebangsaan Maroko, mereka adalah Mohammad Khattab dan Ubaida Hapilon, seorang putra dari pemimpin senior kelompok Abu Sayyaf Isnilon Hapilon.
Korban yang berjumlah 18 orang tersebut merupakan Pasukan Gabungan Khusus Basilan yang telah mengadakan operasi militer di Provinsi Basilan. Mereka menghadapi kurang lebih 120 anggota kelompok Abu Sayyaf yang berada di bawah pimpinan Isnilon Hapilon dan Furuji Indama.
Mayor Tan mengatakan para tentara Filipina telah diserang sekitar pukul 08.00 waktu setempat di Sitio Bayoko, Baguindan. Disanalah telah terjadi baku tembak yang cukup menegangkan antara kelompok militant Abu Sayyaf dan militer gabungan dari Batalyon Infantri 44, Batalyon Tentara Spesial 4, dan juga 14 pasukan kavaleri.
Sementara itu, kelompok Abu Sayyaf telah mengurungkan niatnya untuk melakukan eksekusi terhadap 10 WNI yang telah disandera. Pihak keluarga dari 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf juga telah lega mendengar mereka dalam keadaan sehat.
baca juga : Berita Hari Ini : Bantuan Pembebasan Sandera Umar Patek Ditolak Pemerintah, Kenapa ?
