Tim Elite Filipina Gugur, Tim TNI Indonesia Siap Ditugaskan Menyelamatkan Sandera Kelompok Abu Sayyaf
lensaremaja.com– Saat ini kelompok Abu Sayyaf tenga berada di persembunyian kawasan bukit dan juga hutan. Hal tersebut dinilai bukan menjadi kendala serius untuk anggota TNI. Sampai saat ini pasukan TNI masih bersiaga satu di Tarakan untuk menanti penugasan.
Melihat kelompok Abu Sayyaf yang telah berhasil menewaskan 18 angguta militer Filipina, dan membuat 50 lainnya luka, pasukan TNI Indonesia tidak gentar. Walaupun kelompok militant tersebut dikenal jago melakukan pertempuran di gunung hutan dan gerillya.
Dalam hal ini TNI tidak pernah takut. Menurut Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Kol Inf Andi Gunawan yang mengungkapkan TNI Indonesia juga merupakan spesialis seperti kelompok Abu Sayyaf. Selain spesialis gunung hutan, TNI juga spesialis Laut rawa.
Karena selama ini tugas TNI selalu disesuaikan dengan medan yang sedang dihadapi. Namun, dalam setiap medan pertempuran juga selalu diperhatikan tentang pertimbangan demografinya, sosial. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan dalam tugas.
Kelengahan dalam tugas akan mengakibatkan hal yang fatal. Dan hal tersebut merupakan hal yyang tabu untuk para tentara Indonesia. Sedangkan untuk kondisi pasukan yang ada di Tarakan, sampai saat ini dalam kondisi baik dan siap untuk bertugas untuk melawan kelompok Abu Sayyaf dan menyelamatkan 10 WNI.
Dalam insiden yang melanda tentara Filipina setelah berupaya melawan kelompok Abu Sayyaf dapat dijadikan sebagai pembelajaran yang serius. Sebagai sesame tentara semua turut belasungkawa. Karena tugas tentara yang selalu membela negaranya masing-masing.
Sebelumnya telah dikabarkan, militer Filipina telah mendapatkan serangan dari kelompok Abu Sayyaf. Dalam penyerangan tersebut telah terjadi baku tembak hampir sellama 10 jam. Dalam pertempuran tersebut militer gabungan Filipina telah kehilangan 18 tentara yang tewas.
Dan 50 lainnya telah mengalami luka-luka. Sedangkan dari kelompok Abu Sayyaf telah gugur sebanyak 5 orang. Sementara yang melakukan penyerangan pada pagi hari itu ada sekitar 120 orang pasukan Abu Sayyaf.
baca juga : Berita Hari Ini : Belasan Tentara Filipina Tewas Akibat Serbu Kelommpok Abu Sayyaf !