Kaki Kartini ‘Kendeng’ Telah Dipasung Dengan Cor, Presiden Jokowi Agendakan Temui Mereka!
lensaremaja.com– Seperti yang diberitakan sebelumnya, 9 wanita yang disebut-sebut Kartini pegunungan Kendeng akan melakukan aksi menyemen kaki mereka diseberang jalan Istana Merdeka tempat Presiden Jokowi berada.
Pada Rabu, 13 April 2016, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki bersama dengan Mensesneg Pratikno telah menemui 9 wanita petani dari Pegunungan Karst, Kendeng, Jawa Tengah yang telah memasung diri dengan mengecor kaki mereka.
Kedatangan Teten menemui para Kartini Kendeng tersebut untuk menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi. Teten mengatakan jika Presiden telah mengetahui tentang aksi yang merupakan bentuk protes dan tuntutan tersebut.
Protes yang diajukan oleh para Kartini Kendeng tersebut merupakan tuntutan yang juga ingin diungkapkan para petani yang ada di Pegunungan Kendeng. Sembilan wanita ini merupakan perwakilan dari mereka.
Selain Presiden Jokowi, pemerintah juga telah mengetahui dan juga memahami permasalahan yang terjadi di Pegunungan Kendeng terkait dengan didirikannya Pabrik Semen Indonesia. Teten pun berjanji akan mengatur agenda agar para Kartini Kendeng tersebut dapat bertemu dengan Presiden Jokowi.
Dengan begitu, para Kartini Kendeng nanti dapat membicarakan permasalahan yang mereka tuntut kepada Presiden Jokowi secara langsung. Karena sampai saat ini agenda Presiden masih padat, perkiraan tanggalnya pun belum dapat ditentukan.
Teten juga meminta agar aksi yang dilakukan para Kartini Kendeng yang mengecor kaki mereka tetsebut untuk dihentikan dan kaki yang telah dicor tersebut segera dibuka. Hal tersebut juga merupakan permintaan dari Presiden Jokowi kepada mereka.
Presiden khawatir jika ibu-ibu yang disebut dengan Kartini Kendeng tersebut sakit. Aksi dari 9 ibu-ibu tersebut telah memasuki hari yang kedua. Salah satu dari 9 wanita tersebut telah menceritakan jika aksinya tersebut merupakan bentuk protes agar pembangunan Pabrik semen di Jawa Tengah dihentikan.
Mereka memilih aksi tersebut dikarenakan protes yang pernah digelar di tenda-tenda Kendeng tak pernah didengar. Menyemen kaki mereka ini juga merupakan simbol dari warga yang ada di sekitar pegunungan Kendeng.
baca juga : Berita Hari Ini : Tak Terima Ada Pabrik Semen, 9 Perempuan Pegunungan Kendeng Ini Mengecor Kaki Didepan Istana !