KH Ali Mustafa Yaqub, Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal Berpulang ke Rahmatullah !
lensaremaja.com– Mantan seorang imam besar dari Masjid Istiqlal, Prof KH Ali Mustafa Yaqub telah meninggal dunia. Beliau telah pulang ke rahmatulloh di Rumah Sakit Hermina, Jakarta.
Menurut keterangan dari Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam yang mengatakan, jika KH Ali Mustafa Yaqub telah meninggal di Rumah Sakit Hermina sekitar pukul 06.00 WIB, pada Kamis, 28 April 2016.
KH Ali Mustafa Yaqub sendiri merupakan orang yang lahir di Kemiri, Batang pada 2 Maret 1952. Beliau juga merupakan mantan Wakil Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Beliau juga merupakan seorang yang lebih dikenal sebagai salah satu ulama di Indonesia yang merupakan ahli dalam hadis.
Beliau juga seorang yang melakukan dakwah Islam moderat sampai ke Mancanegara. Hari ini Ucapan doa dan juga duka cita terus mengalir dari berbagai kalangan. salah satunya adaalah Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menyampaikan doa serta duka citanya melalui akun media sosial Twitternya. Selain seorang imam besar, KH Ali Mustafa Yaqub juga merupakan seorang ulama moderat dan pemandu para pemimpin dunia ketika mengunjungi Masjid Istiqlal.
Salah satu orang yang pernah beliau pandu adalah Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan istrinya Michelle Obama yang juga pernah mendapatkan pelajaran singkat ketika dipandu mengelilingi masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Obama dan Michelle mendapatkan informasi dan juga penjelasan dari KH Ali Mustafa Yaqub mengenai fuungsi dari masjid besar Istiqlal tersebut. Masjid Istiqlal tersebut merupakan simbol yang memberikan peran Islam, mengatur, membimbing rakyat Indonesia yang jumlahnya jutaan tersebut.
Setelah memberikan penjelasan, KH Ali Mustafa Yaqub membimbing Obama dan Michelle mengisi buku tamu dan menandatanganinya. Selama memandu keduanya, Ali mengaku benyak berbincang dengan pemimpin negara adidaya tersebut.
Khususnya masalah perdamaian yang ada di Dunia yang harus dijalankan secara bersama – sama. Karena tidak mungkin dapat dikerjakan sendirian.