Ahok Enggan Komentari Kekalahannya Di Persidangan PTUN Dengan Warga Bidara Cina !
lensaremaja.com– Gubernur DKI Jakarta Ahok senggan mengomentari secara rinci tentang kekalahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh para warga Bidara Cina di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Pria yang memiliki nama lengkap BAsuki Tjahaja Purnama ini hanya mengatakan hal tersebut biasa saja.
Sebelumnya warga Bidara Cina ini memang telah mengajukan gugatan dengan Nomor 59/G/2016/PTUN-JKT terkait dengan masalah penetapan lokasi sodetan Kali Ciliwung yang akan berubah dari ketentuan yang sudah ada tanpa memberitahukan warga terlebih dahulu.
Dalam putusan di PTUN Jakarta yang telah dibacakan pada Senin, 25 April 2016, majelis hakim telah memenangkan warga Bidara Cina karena menganggap Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengenai penetapan lokasi untuk pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir telah melanggar asas – asas pemerintahan.
Walaupun telah kalah dari gugatan warga Bidara Cina, Ahok mengungkapkan jika pembangunan sodetan Ciliwung – Kanal Banjir Timur tetaplah berlanjut. Atas kekalahan yang telah diterima oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kuasa hukum warga Bidara Cina, Yusril Ihza Mahendra pun menyidir Ahok.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017 tersebut mengatakan jika Ahok telah menyadari jika pihaknya yang membela warga Bidara Cina telah menang menghadapinya. Dan untuk saat ini ia telah memenangkan 1-0.
Sebelumnya warga Bidara Cina telah menilai jika Pemerintak Kota Jakarta Timur telah mengambil kebijakan sepihak terkait dengan proyek pembangunan sodetan Ciliwung – Kanal Banjir Timur (KBT). Hal tersebut juga terkait dengan masalah ganti rugi lahan.
Sebelum proyek dimulai, tidak pernah ada pembicaraan yang menyangkut tentang ganti rugi yang dilakukan Pemprov dengan warga Bidara Cina. Sedangkan menurut Heru, mantan Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Ardi Yansyah sempat menyatakan tentang ganti rugi kepada warga Bidara Cina terkait dengan proyek tersebut.
Akhirnya terjadilah gugatan dan telah menjalani persidangan. Ahok yang mengetahui kekalahan Pemprov DKI Jakarta terkait dengan hal tersebut tidak terlalu ingin membahasnya. Dan proyekpun terus berjalan.
baca juga : Nenek Ingin Terdaftar Di Rusun Marunda, Awali Ancaman Para Pejabat Mengundurkan Diri!