Setelah Diperiksa KPK Seharian Anggota DPRD Ini Kebingungan!
lensaremaja.com– KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah memeriksa Anggota DPRD Kota Bekasi Muhammad Kurniawan terkait dengan kasus dugaan penggelapan dana dalam proyek jalan. Proyek ini pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Maluku dan Maluku Utara.
Pada Jumat, 29 April 2016 pukul 10.00 WIB Kurniawan mulai diperiksa. Dan Pilitikus PKS tersebut baru keluar dari gedung KPK sekitar pukul 24.00 WIB. Menurut informasi, pria tersebut saat ini masih menjadi saksi.
Sedangkan tersangkanya merupakan mantan anggota DPR Damayanti Wisnu Putranti. Kurniawan tampak sedikit kebingungan ketika mencari pintu keluar dari gedung anti rasuah tersebut. Padahal pihak petugas telah memberikan petunjuk pintu yang masih terbuka.
Akan tetapi Kurniawan lebih memilih keluar melalui pintu yang tertutup, setelah menyadari jika dirinya telah salah jalan, Kurniawan pun langsung menuju pintu KPK yang masih terbuka. Dalam pemeriksaan yang dilakukan kurang lebih 14 jam, Kurniawan menepis semua tuduhan yang telah disampaikan di pengadilan Tipikor Jakarta, pada Senin 18 April 2016.
Sebelum pemeriksaan pihak KPK, ketika di pengaduilan Tipikor, Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa, So Kok Seng (Asseng) yang saat itu menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Abdul Khoir telah mengatakan, telah memberikan uang Rp 3 miliar kepada Kurniawan.
Uang tersebut sebagai uang pengamanan karena pihaknya sering sekali diperiksa oleh pihak KPK. Saat itu, Aseng percaya begitu saja dengan apa yang dikatakan Kurniawan tanpa mengetahui uang tersebut digunakan untuk keperluan Kurniawan sendiri.
Bukan hanya hal tersebut, Aseng diduga juga sempat memberikan uang sebanyak Rp 2,5 miliar yang kemudian akan diteruskan kepada Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PKS Yudi Widiana. Namun, Kurniawan menepis semua tuduhan tersebut.
Akan tetapi walaupun membantah menerima atau meminta uang, Kurniawan mengaku kepada pihak KPK, jika pihaknya memang mengenal Yudi Widana. Kurniawan juga membantah kenal dengan salah seorang penyidik dari pihak anti rasuah, seperti yang disampaikan Aseng.
baca juga : Berita Terkini : Staf Khusus Ahok Sunny Tanuwidjaja Kembali Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Reklamasi !