Ungkapan Akbar Yang Sebut Skenario Aklamasi Munaslub Golkar Tidak Akan Dilakukan!
lensaremaja.com– Baru – baru ini, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung telah meyakini, jika skenario aklamasi pada Munaslub Golkar nantinya tidak akan terjadi. Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang merencanakan agenda untuk pemiliihan Ketua Umum baru.
Hal tersebut lantaran jika Akbar telah mengatakan jika Aburizal Bakrie (Ical) maupun Agung Laksono telah menyatakan tidak akan maju untuk mencalonkan diri pada Munaslub Golkar tersebut. Hal tersebut juga karena Munaslub nanti merupakan kesepakatan rekonsiliasi antara Ical dengan Agung.
Yang perlu menjadi catatan pentingg untuk semua pihak di internal Partai Golkar adalah pernyataan dari Ical dan juga Agung yang tidak akan maju dalam pelaksanaan Munaslub Golkar tersebut. Hal itu juga membuat skenario aklamasi tidak akan terjadi.
Akan tetapi, walaupun skenario aklamasi di Munaslub Golkar nanti dianggap dapat saja terjadi, dengan alasan jika kepengurusan Munas Bali terkait dengan rekonsiliasi debagai kepengurusan yang resmi. Namun, Akbar juga mengatakan, jika dalam rekonsiliasi yang telah disepakati menghasilkan jika tujuan Munaslub Golkar ini dalam rangka perubahan kepemimpinan ataupun organisasi.
Dengan kata lain, Akbar menjelaskan dengan mengadakan skenario aklamasi di Musyawarah Nasional Luar Biasa ini, menunjukkan jikakepemimpinan yang telah lama sudah selesai. Dan perlunya diadakan pemilihan untuk kepemimpinan yang baru.
Hal tersebutlah pengertian tentang Munaslub Golkar dan juga pemahamannya. Itu juga merupakan isi dari pembicaraan-pemmbicaraan yang selama ini dilakukan. Namun, karena adanya pernyataan dari Ical dan Agung, kemungkinan skenario aklamasi terebut tidak akan terjadi.
Namun, kemungkinan masih dapat dilakukan dengan alasan tentang kepengurusan Munas Bali menjadi kepengurusan yang resmi. Akan tetapi, semua tergantung dari kesepakatan yang ada. Dalam hal ini harus di hitung pertimbangan-pertimbangan agar semuanya dapat lancar.
Munaslub Golkar sendiri sebenarnya memang perlu dilakukan untuk menentukan kepengurusan yang baru. Namun jika yang menyepakati Munalsub sendiri menyatakan tidak akan maju, Musyawarah tersebut juga akan sulit dilakukan.
baca juga : Berita Hari Ini : 8 Caketum Golkar Ini Siap Bersaing Demi Duduki Kursi !