Pengguna FB Geram Hadirkan Foto Tersangka Di Sosial Media
Lensaremaja.com – Tidak ada henti-henti nya kasus yang dialami Eno Parihah korban pembunuhan mengundang simpati para netizen, netizen merasa geram sampai-sampai para netizen secara serentak mengunggah foto para tersangka di dunia maya tanpa di edit sekalipun.
Postingan foto-foto tersebut memenuhi jejaring sosial terutama Facebook.
Foto yang di posting oleh para netizen umum nya kondisi Eno Parihan yang ssat di temukan petugas dengan gagang cangkul yang masih menancap pada bagian vital korban. Lalu tiga tersangka pelaku pembunuhan yang telah di tangkap oleh aparat kepolisian.
Postingan tersebut menjadi salah satu bekti kekesalan dan kemarahan para netizen.
Tentang kasus pembunuhan Eno tersebut. Para netizen sebelumnya mengharapkan agar tidak memberikan penutup wajah pada tersangka pelaku pembunuhan Eno.
Para netizen mengungkapkan bahwa harapan mereka itu untuk dapat mencermati lebih jelas wajah para pelaku dan juga berjaga-jaga, jika nantinya para pelaku keluar dari penjara gerak-gerik kejahatan mereka senantiasa bisa di cegah.
Foto –foto rekontruksi yang di abadikan menunjukan wajah tersangka yang di tutupi dengan penutup wajah yang berwarna hitam.
Terlihat dari foto tersebut salah satu tersangka RA siswa SMP itu memperlihatkan sorotan mata yang sangat menakutkan, hal itu menunjukan bahwa dia tampak tegar dan tidak menunjukan rasa penyesalan sama sekali, sedangkan foto dari kedua tersangka yang lain yang memiliki umur lebih dewasa daripada RA sering kali mengusap wajahnya menandakan bahwa kedua tersangka lainnya itu sedang khawatir.
Dari sorot mata seorang RA yang menakutkan tersebut, tersirat jelas bahwa dirinya mampu menceritakan semua peristiwa secara jelas.
Sedangkan kondisi korban sangat mengerikan, Komisaris besar Krishna Murti mengutarakan bahwa kondisi korban setelah di lakukan pemeriksaan luar ditemukan luka terbuka pada pipi kanan, luka lecet pada pipi kanan korban serta memar pada bibir atas dan bawah,juga ada luka lecet pada leher korban.
Kemudian, luka terbuka dan pendarahan di alat kemaluan yang diakibatkan kekerasan benda tumpul, luka lecet pada dada kiri dan kanan serta pada kedua payudara yang dikelilingi memar melingkar akibat gigitan manusia.
“Dari hasil autopsi yang sudah dilakukan terdapat luka robek di bagian hati sampai ke atas paru-paru dan luka pada rongga dada.”
Luka pada korban di mungkikan 90% karna gagang cangkul yang di masukkan pada alat vital korban dan yang kedua adanya luka di ke dua payudara dan leher patah yang diakibat kan karna di pukul oleh benda tumpul.
Fakta yang mengerikan dari pembunuhan Eno ini yakni saat gagang pacul di masukkan ke dalam alat vital Eno, korban tersebut masih dalam keadaan hidup.
Sebelumnya maksud ketiga pelaku ini mau menbunuh korban dengan menggunakan pisau . Tapi, karena tidak ada pisau dan malah menemukan subuah cangkul maka benda itulah yang di gunakan pelaku untuk merenggut nyawa Eno.
Sebelumnya salah satu tersangka mencoba mencari pisau ke dapur, ternyata tidak di temukan. Lalu tersangka keluar kamar dan mencari benda lain dan akhirnya menemukan cangkul yang berada tidak jauh dari kamar korban dan cangkul itulah alat yang akhirnya di gunakan para pelaku untuk mebunuh korban.
Baca Juga : Mulai Banyak Diberitakan, Yudi Iron main Akan Didanai Oleh Investor Asing !