X
  • OnMay 20, 2016
Categories: Peristiwa

Berita Terbaru : Hasil Foto Rontgen Kasus Pembunuhan Eno Ini Menujukkan Hampir Seluruh Gagang Cangkul Masuk Dalam Tubuhnya !

Telah Beredar Foto Rontgen Cangkul di Tubuh Eno

Lensaremaja.com – Pembunuhan Tanggerang dengan korban Eno Farihah yang bekerja sebagai karyawan dalam salah satu pabrik di Jatimulya terus menjadi polemik. Foto rontgen Eno yang telah beredar membuktikan betapa sadis nya kasus pembunuhan itu.

Dari foto tersebut terlihat jelas ada benda asing yang di masukkan ke dalam tubuh korban. Benda itu sangat mirip dengan gagang cangkul yang mengakhiri hidup Eno pada hari jumat lalu.

Direktur Reskrimum Polda metro Jaya Krishna Murti berujar bahwa selama saya menangani kasus pembunuhan, ini yang menurut saya paling sadis. Dari hasil visum RSUD Tanggerang, Krishna mengatakan bahwa kematian korban akibat kekerasan benda tumpul. Hampir sebagian besar dari gagang cangkul masuk kedalam tubuh korban.

Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Budi Santoso mengatakan, selain hasil visum, polisi juga mendapatkan hasil rontgen. “Dari hasil rontgen tersebut kita bisa melihat bagaimana posisi gagang cangkul itu merusak bagian organ tubuh korban bagian dalam,” ujar Eko.

Dari foto komputer CT scan post mortem hasil pemeriksaan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, yang beredar di media sosial dan online, pada foto 1 terlihat benda berwarna putih yang diberi garis kuning. Itu adalah gagang cangkul yang melukai bagian dalam tubuh korban.

Sementara pada foto 2, terlihat bagian putih tebal di antara paha korban yang merupakan besi cangkul. Jarak antara besi cangkul dengan gagang cangkul yang masuk tubuh korban sekitar 20 cm.

Sebelumnya, beredar foto scan yang disebut-sebut sebagai hasil pemindaian sinar rontgen terhadap tubuh korban. Foto tersebut menunjukkan penampakan bentuk cangkul warna terang putih di antara tulang rusuk korban. Namun tak jelas sumber foto tersebut dan berbeda dengan foto terakhir.

Ketiga tersangka mempunyai peran yang berbeda-beda dalam membunuh korban. Pelaku Imam membekap wajah korban dengan menggunakan bantal dan menyuruh tersangka RAL mencari pisau di dapur . dan satu tersangka lainnya yaitu Arif aedang memperkosa korban.

Setelah tidak menemukan pisau di dapur RAL keluar kamar mess dan menemukan cangkul yang tidak jauh dari lokasi pembunuhan dan cangkul itu dipukulkannya kepada korban, Tak berhenti disitu, swalah satu tersangka memasukkan gagang cangkul ke area vital korban hingga masuk ke dalam dan menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca Juga : Komunitas Tionghua Berupaya Menguak Tragedi Fakta Rasial Yang Pernah terjadi Di Tahun 1998 !