Keinginan Terakhir Eno Sebelum Terbunuh Secara Sadis
Lensaremaja.com – Korban pembunuhan sadis Eno Parihah (19), wanita yang di bunuh oleh tiga laki-laki dengan menancapkan cangkul kedalam alat vitalnya, sebelum dirinya menghembuskan nafas terakhir dia sempat menyampaikan pesan terakhir kepada ke dua orang tuanya supaya di belikan sepeda motor untuk memudahkan dia bekerja.
Sebelum meninggal Enno pernah minta motor untuk pulang pergi kerja. Saya jadi merasa bersalah, padahal uang untuk beli motor sempat terkumpul sehari sebelum meninggal,” kata Arif Fikri (53), orangtua Enno di kediamannya, Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang Banten.
Orang Tua Eno mengutarakan bahwa putri nya Eno Parihah tidak pernah di jodohkan oleh siapa pun. Hal ini sekaligus membantah pengakuan tiga pelaku yang mengaku sakit hati kepada Eno karena Eno telah di jodohkan oleh laki-laki lain.
“ Enno belum pernah pacaran apalagi sampek di jodohkan begitu itu gak mungkin”. Ank itu kalau cerita lebih sering kepada ibunya.
Enno salah satu karyawan di PT Polyton Global Mandiri, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tanggerang itu telah di temukan tak bernyawa di kamar mes nya denagn keadaan yang mengenaskan dengan cangkul yang menancap di bagian tubuhnya.
Enno di bunuh oleh 3 laki-laki yang mengaku telah sakit hati ke pada dirinya, karena dia telah di jodohkan oleh seseorang.
Ketiga pelaku tersebuk akhirnya di bekuk oleh polisi yakni RAL alias RAH alias Alim (15), RAR alias Arif (23), dan IH alias Imam (23).
Baca Juga : Kereta Api Anjlok Semua Penumpang Di Stasiun Cibadak Panik !