PDIP Menjajaki Sejumlah Parpol Untuk Menghadapi Pilgub DKI Jakarta
Lensaremaja.com – Mulai turut berbicara PDI Perjuangan mengungkapkan kalau bisa ramai-ramai koalisi di pilgub DKI Jakarta, kenapa harus sendirian. Meski PDIP memenuhi syarat untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur tanpa haris berkoalisi, tapi pihak PDIP memilih memperbesar dukungan parpol lain terhadap calon yang bakal di usung pada Pilkada DKI Jakarta.
Gembong Warsono selaku Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemili DPD PDIP DKI Jakarta mengucapakan bahwa dalam konteks koalisi, bagi pihak Megawati itu sebenarnya tidak ada urusan dalam pencalonannya. Karena siapapun yang akan di usung PDIP tanpa harus koalisi pun sudah bisa. Akan tetapi kalau kita bisa kompak dan beramai-ramai ngapain harus bergerak sendirian?. Koalisi kan dalam rangka menjaga kstabilan pemerintah daerah ke depannya nanti.
Gembong memastikan bahwa partainya tetap akan melanjutkan proses penjaringan siapa-siapa saja yang akan di usung menjadi calon gubernur DKI Jakarta walupun kini pihak PDIP masih mempunyai kesibukan menjajaki koalisi. PDIP kini menunggu hasil psikotes 27 orang pendaftar bakal cagub untuk menjalani seleksi lanjutan.
Terkait pertemuan dengan pimpinan Gerindra DKI, Gembong memastikan ada kesepahaman politik dengan PDIP. Kedua parpol ini sama-sama menegaskan pentingnya parpol dalam pemilihan kepala daerah.
“Kedua adalah kesepahaman tentang bagaimana melihat persoalan Jakarta dan siapa yang berkemungkinan menyelesaikan persoalan Jakarta ke depan. Jadi hal-hal itulah yang menjadi kunci pembuka untuk kolaisi PDIP dengan Gerindra. Tapi kita belum bicara nama calon,” lanjutnya.
Tidak hanya dengan Gerindra, PDIP egenda kedepannya nanti juga akan melakukan pertemuan dengan pengurus Parpol PAN dan Golkar. Gembong mengutarakan, semoga pertemuan-pertemuan politik tersebut di harapkan dapat menyepakati langkah bersama dalam Pilgub DKI Jakarta.
Baca Juga : Prediksi Sekaligus Jadwal Final Liga Champions Real Madrid Vs Atletico Madrid Live In RCTI !