Berita Hari Ini : Tangis Pelaku Kasus Pembunuhan Eno Menangis Di Pelukan Gurunya Sebelum Sidang !

0
839
Share on Facebook
Tweet on Twitter
c98e4501-8437-4c45-abdf-103541a8d18d

Tersangka Pembunuh Eno ,RA (16) Menangis Dipelukan Gurunya

Lensaremaja.com – Salah satu tersangka pembunuhan Eno (18), RAL (16) menangis histeris hingga tersedu-sedu ketika dirinya di sambangi oleh guru dan teman-teman sekelasnya di Gedung Pengadilan Negeri (PN) Tanggerang, pada hari Kamis (8/6/2016).  Ketika sidang  atas dirinya tersebut, Guru dan teman sekelasnya di datangkam untuk menjadi saksi pembelaan terhadap terdakwa.

“ Sebelum mulai sidang di laksanakan tadi, anak itu lansung memeluk wali kelasnya Pak Ahmad Hafidz dan teman-teman nya Opi dan Husnul Kphotimah,” Ucap Aping.

Ral terdakwa kasus pembunuhan Eno tersebut langsung memeluk wdan mencium tangan wali kelas nya. Lalu meligat keadaan yang penuh emosi dan haru tersebut, kedua teman sekelas RAL juga ikut meneteskan air mata.

Aping juga mengatakan bahwa Dia enggak bilang apa-apa . Saya bilang sudah jangan menangis lagi. Tapi RAL tetap menangis di pelukan gurunya tersebut.

Pada kesempatan dan suasana yang penuh dengan emosi tersebut, Aping berkata kepada RAL agar dirinya tetap berkata sejujur-jujur nya tanpa harus takut pada siapa pun. Pasalnya, pihak sekolah mempunyai keyakinan yang tinggi jika RAL hanyalah korban salah tangkap.

Aping pada sidang tersebut membawa wali kelas serta ke dua temannya sebagai saksi yang meringankan ata membelanya di pengadilan. Dalam persidangan, Aping mengaku akan menceritakan semua nya dengan jujur atsa penilaian nya terhadap RAL selama ini.

Aping menceritakan keseharian RAL yang menurutnya di adalah anak yang baik dan jauh dari ciri-ciriu pembunuh sadis seperti yang telah di katakan oleh publik.

Hari ini adalh agenda dari sidang ketiga dari terdakwa RAL (16) di PN Tanggerang. Pada sidang sebelumnya kedua tersangla lainnya yang menjadi saksi mahkota bagi RAL (16). Kedua tersangka lainnya itu mengaku bahwa di atidak mengenal RAL, begitupun juga sebaliknya.

Ke dua tersangka yang menjadi saksi tersebut berkilah bahwa RAL tidak berada dalam kejadian perkara pembunuhan sadis tersebut. Namun seseorang bernama Dimas atau pria bertompel di pipi kananlah yang sampai detik ini tidak disebut di BAP yang justru di sebut keduanya berada di tempat kejadian ketika pembunuhan sadis itu terjadi.

Baca Juga : Mahasiswa UI Ini Nekat Bunuh Diri Setelah Ketahui Nilai Kuliah nya Hancur !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY