Pencarian Korban Jembatan Lombok Timur yang Ambruk
Lensaremaja.com – Jembatan di Lombok Timur tepatnya di Desa Sekarteja, Kecamatan Selong, Nusa Tenggara Barat ambruk. Dalam kejadian tersebut diduga masih ada satu korban yang belum juga di temukan dan hingga pagi ini pencarian korban pun masih di lakukan.
Pada pencarian yang kedua yang berlangsung pada pukul 07.00 WITA. Melibatkan beberapa petugas gabugan yang terdiri dari SAR, BNPB, BPBD, TNI dan juga Polri.
Tidak hanya pencarian secara manual dari tim gabungan , beberapa alat berat juga dikerahkan untuk menyisir dan mengangkat sisa-sisa reruntuhan jembatan. Korban yang hinga saat ini belum di temukan bernama MUL (30) warga Sekartaja, diduga korban masih di bawah tumpukan material jembatan.
Muhammad Rum selaku Kepala Bidang Pelaksana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mataram, mengutarakan bahwa sat ini pihak kami masih berusaha mencari satu korban lagi. Kita doakan saja semoga korban bisa segera di temukan, agar pihak keluarga korban tidak mengalami kekhawatiran yang berkelanjutan.
Sudah bermacam-macam alat dikerahkan untuk mencari korban . Mulai dari pemotong kayu, pemotong semen, hingga mobil ekskavator sudah di kerahkan. Tapi pencarian agak sulit di lakukan agak sedikit terkendala.Sebab, material semen yang sudah tertumpuk dan sebagian material semen juga sudah membatu.
Telah diketahui bahwa sebuah jembatan dengan panjang kira-kira mencapai 30 meter dan lebar 7 meter di Lombok Timur ambruk. Jembatan ambruk tersebut menghubungkan antara dua desa yakni desa Sekarteja dan Muhajirin, Kecamatan Selong, Lombok Timur ini roboh sekitar pukul 15.00 WITA, pada hari Selasa 14 Juni 2016. Dalam kejadian ambruk nya jembatan ini lima orang di nyatakan meninggal dan masih ada 1 korban yang masih dalam proses pencarian.
Baca Juga : Ibunda Jessica Wongso Sakit Saat Putrinya Jalani Sidang Perdana Kasus Mirna !
