Misteri Eksekusi Mati 4 Terpidana Warnai Detik detik Menjelang Pukul 00:45 !
Indowarta.com– Sinyal untuk eksekusi mati sudah mencuat sejak kamis pagi tanggal 28 Juli 2016. Saat itu iring-iringan 17 ambulans yang mengangkut peti jenazah tiba di dermaga Wijayapura untuk diberangkat ke Pulau Nusakambangan Alcatraz Indonesia.
Pasukan Eksekutor siap bertugas sekitar. Kurang lebih ada seribu petugas keamanan yang disiagakan. Area Nusakambangan dan sekitarnya sudah di sterilkan. Keluarga dari 14 eksekusi mati kini mulai dilanda rasa cemas menanti eksekusii mati tersebut.
Namun hukuman mati di Indonesia ini menuai pro dan kontra. Tidak hanya di dalam negeri yang memprotes hukuman mati ini, protes pun juga dilayangkan kepada Indonesia dari luar negeri. Namun Indonesia akan tetap melaksanakan eksekusi mati ini atas nama penegakan hukum.
Namun eksekusi mati ini akank dilaksanakan pada hari Jumat dini hari pada pukul 00.45. Hal ini tidak sesuai dengan dugaan.
Yang pertama adalah soal cuaca. Semenjak eksekusi mati yang dilakukan kepada trio bom Bali pada tahun 2008 yang juga menyita perhatian dunia, kondisi di Kota Cilacap khususnya di Nusakambangan tidak pernah menjadi buruk seperti itu.
Hujan deras telah mengguyur. Tidak hanya hujan deras, angin kencang juga menyertai hujan tersebut yang juga merubuhkan tenda tempat eksekusi mati di Lapangan Tembak Tunggal Penaluan, Nusakambangan. Kala itu regu tembak dan juga para terpidanan mati masih belum dibawa menuju ke lokasi.
Kemudian muncul kejutan yang lain. Dari 14 terpidana mati, akhirnya hanya empat yang dieksekusi mati. Empat terpidana mati tersebut adalah Freddy Budiman dan tiga warga Nigeria yakni Seck Osmane, Humphrey Jefferson Ejike Eleweke alias Doctor, dan Michael Titus Igwen bin Echere. Mereka akan dieksekusi mati pada pukul 00.45 WIB.
Ricky Gunawan pengacara dari Humphrey mengaku bahwa dirinya harus menanti kabar duka kliennya dalam gelap. Pertanyaan besar terbesi di dalam benaknya. Mengapa eksekusi tidak dilaksanakan seperti yang telah direncanakan? Ricky mengatakan bahwa eksekusi yang telah dilakukan dinihari sungguh kacau.
Ricky mengatakan bahwa tidak ada informasi yang jelas yang telah disampaikan mengenai informasi waktu eksekusi. Selain itu mengapa hanya empat terpidanan mati yang dieksekusi mati?
baca juga :
Berita Hari Ini : BMKG Paparkan Jakarta Akan Diguyur Hujan Mulai Hari Ini Hingga Senin Besok Lusa !
