Begini Keasksian Warga Usai Bentrok Polisi Vs Satpol PP di Makassar !
Indowarta.com– Bentrok Polisi vs Satpol PP Kota Makassar pada hari Sabtu 6 Agustus 2016 hingga hari Minggu terdapat beberapa versi cerita yang beredar. Kedua institusi pemerintah ini salin mengklaim bahwa pihak mereka yang benar.
Menurut keterangan dari warga setempat, bentrokan tersebut terjadi awalnya di Anjungan Pantai Losari hingga ke kantor Balai Kota Makassar yang berada di Jalah Ahmad Yani. Dari keterangan beberapa warga di sekitar anjungan Pantai Losari, masalah tersebut dipicu oleh pelemparan terhadap dua orang yang berseragam polisi. Polisi tersebut tengan mengendarai motor dinas trail di Pantai Losari. Diduga, lemparan tersebut berasal dari dalam anjungan Pantai Losari.
Kemudian dua polisi tersebut menghampiri ke anjungan Pantai Losari dengan kecepatan yang tinggi untuk mencari sang pelaku pelemparan tersebut. Dengan menggunakan bahasa yang kotor, Satpol PP tersebut menegur kedua polisi tersebut. Mendengar bahasa tersebut, kedua polisi tersebut langsung berhenti dan ingin berbicara kepada satpol PP.
Salah satu warga yang bernama Olli mengatakan bahwa anggota Satpol PP tersebut langsung menarik kerah baju seragam polisi tersebut. Disitulah terjadi pengeroyokan. Setelah pengeroyokan terjadi, puluhan anggota Satpol PP meninggalkan Anjungan Pantai Losari dan menuju ke Kantor Balai Kota Makassar.
Olli mengatakan bahwa polisi telah menyerang kantor Balai Kota Makassar untuk mencari pelaku pengeroyokan tersebut. Tapi ada anggota Satpol PP yang melakukan perlawanan.
Olli menyebutkan bahwa anggota Sabhara Polda Sulsel yakni Bripda Michael Abraham Rieuwpassa yang meninggal dunia tersebut dikarenakan tikaman sangkur dari anggota Satpol Pp. Jadi bukan merupakan korban dari pengeroyokan di Anjungan Pantai Losari.
Namun hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti mengenai penyebab meninggal dunia dari polisi tersebut. kini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka setelah dialkukan proses otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.
Selain Michael, ada juga 18 anggota Satpol PP yang mengalami luka-luka. Diantara mereka ada yang kritis dan kini mendapatkan perawtan di Rumash sakit.
baca juga :
Benarkah Sandiaga Uno Akan Dipasangkan dengan Risma, Ini Tanggapan PDI P !