Ichsanuddin Noorsy Calonkan Diri Daftar Pilkada DKI Saat Bawa 9 Kardus Berisi KTP !
Lensaremaja.com– Ichsanuddin Noorsy salah satu Ekonom di Indonesia telah membawa sembilan dus yang berisikan fotokopi Kartu Tanda Penduduk adn juga Formulir dukungan sebagai persyaratan kepala daerah melalui jalur perorangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Dukungan tersebu telah dia bawa bersama dengan pendukungnya ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya Nomor 15 pada hari Minggu 7 Agustus 2016 kemarin. Ichsanudin mengatakan “Saya Ichsanuddin Noorsy bermaksud mengikuti agenda politik di DKI Jakarta. Kami sekaligus menyampaikan berkas formulir dukungan (untuk maju calon perseorangan),”.
Bersama dengan Ketua Umum Serikat Pekerja PT. PLN (Persero) yakni Ahmad Daryoko, Ichsanuddin maju sebagai bakal calon gubernur. Dengan menggunakan baju khas Betawi, mereka mendatangi KPU sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketua KPU DKI Jakarta yakni Sumarno mengatakan bawha hari ini merupakan hari terakhir dari penyerahan dukungan calon dari jalur independen. Sebanyak 532.213 lembar KTP dukungan yang harus diserahkan oleh calon independen. Sumarno mengatkan bahwa seluruh proses verifikasi akan dilakukan secara terbuka, transparan dan juga akuntabel.
Komisioner bidang Pencalonan dan Kampanye KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar menyebutkan bahwa pasangan calon perseorangan ini harus menyerahkan dukungan yang disusun di dalam formulir B1 KWK perseorangan. Tidak hanya itu, formulir B2 KWK perseorangan yang merupakan rekapitulasi seluruh dukungan ini juga harus diserahkan.
Dahliah mengatakan, jika persyarakan masih belum terpenuhi, sekretariat akan siap membantu untuk menyusunnya sekarang. Setelah itu akan dilakukan pengecekan dan hitung jumlahnya berdasarkan formulir B2 KWK perseorangan.
Atas sambutan dan juga penjelasan tersebut, Ichsanuddin telah mengucapkan rasa terimakasihnya kepada KPU DKI Jakarta. Tim dari Ichsanuddin akan berusaha untuk memenuhi persyaratan tersebut hngga nanti pukul 16.00 WIB.
Ichsanuddin mengatakan “Saya berharap prinsip yang disampaikan oleh KPU benar-benar adil, transparan, akuntabel sesuai dengan sumpah jabatan. Semoga ini awal keinginan kami untuk mewujudkan Jakarta Berkah,”.
baca juga :
Berita Hari Ini : Polisi Akan Panggil Nama Nama Dalam Cerita Haris Azhar !