Berita hari Ini : Singkong Seberat 150 Kg Di Semarang Ini Bikin Heboh Pengunjung Expo !
Lensaremaja.com– Puluhan pengunjung Kabupaten Semarang Expo 2016 di Alun-alun Bung Karno, Ungaran pada hari Kamis 11 Agustus 2016 dibuat heran dengan sebuah ubi kayu yang berukuran jumbo. Ubi kayu ini dipajang di stand milik Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Semarang.
Salah satu siswa dari SDN Langensari kelas 5 yakni Muhammad Velda Hilmi 11 tahun mengatakan bahwa paling menarik dari semua stand ini ya singkong ini. Baru kali ini dirinya melihat yang sebesar ini.
Hilmi tidak sendiri, dirinya datang bersama dengan kurang lebih 60 teman yang lainnya. Hilmi bersama temannya tersebut ditugaskan untuk merangkum apa saja yang telah dijsaikan di pameran UMKM tersebut.
Ubi singkong ini diberi nama Mukibat dan mempunyai panjang hampir 3 meter, dari ujung ke ujung. Ukuran tersebut hampir memenuhi stand yang hanya berukuran 3 x 3 meter. Tidak bisa dibayangkan bagaimana caranya singkong ini bisa diambil dari kebunnya asal lokasi pamreran ini. Karena terlalu besar, ujung dari singkong jumbo ini terpaksa dipotong agar bisa masuk ke dalam stand pameran.
Menurut salah satu staf dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Semarang yakni Estio mengungkapkan bahwa singkong Jumbo ini diberi nama berdasarkan nama petani yang menanamnya pertama kali. Esti mengatakan “Kalau jenisnya apa, kami kurang tahu. Nanti ditanyakan pak Mukibat,”.
Sedikit catatan yang diketahui Esti adalah singkong Jumbo ini telah dibudidayakan oleh kelompok tani “Usaha Tani Maju”. Kelompok tani ini berada di desa Kemetul, Kecamatan Susukan. Kurang lebih pada 2,5 tahun yang lalu singkong Mukibat ini telah ditanam.
Esti mengatakan “Beratnya mencapai 1,5 kwintal. Oleh petani setempat singkong ini tidak dikonsumsi seperti biasanya, tetapi untuk tepung tapioka,”.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, M Natsir mengatakan bahwa Kabupaten Semarang Expo 2016 ini sudah berlangsung sejak hari Senin 10 Agustus 2016 hingga 14 Agustus 2016.
baca juga :
Berita Hari Ini : Snack Bikini Menurut Pengamatan BPOM Bandung Tidak Berizin Alias Ilegal !