Seberapa Bahanya Rokok Elektrik, Jika Wacana Harag Rokok Benara Benar Naik !
Indowarta.com– Wacana tentang kenaikan harga rokok ini telah membuat beberapa orang berpikir unuk beralih ke rokok elektrik atau yang sering disebut dengan vapor. Namun apakah hal ini merupakan pilihan yang lebih baik?
Pada saat di Konferensi pers pembukaan Global Health Security Agenda (GHSA) Action Package Coordination Meeting di Jakarta yang digelar para hari Selasa 23 Agustus 2016, Menteri Kesehatan yakni Nila F Moeloek mengatakan bahwa rokok elektrik sama saja bahayanya dengan rokok yang biasa dikonsumsi.
Mengkaji tentang bahaya rokok eletrik ini, Nila tidak menganjurkan untuk menggunakan rokok elektrik sebagai pengganti rokok. Di dalam beberapa jurnal ilmiah, bahaya mengenai rokok elektrik ini juga sudah banyak dibahas. Para ilmuwan juga telah menemukan bahwa rokok elektrik ini akan menyebabkan kerusakan pada sel dan juga DNA. Hal ini kemudian juga akan bisa memicu tumbuhnya kanker.
Peneliti di San Diego telah melakukan pengujian terhadap rokok elektrik. Penelitan dilakukan dengan menggunakan dua versi yakni versi nikotin dan juga versi bebas nikotin.
Pada penelitian versi bebas nikotin, uap dari rokok elektrik ini saja sudah bisa membuat 50 persen DNA tidak berfungsi lagi. Sedangkan pada penelitian versi nikotin, terjadi tiga kali lipat kerusana pada DNA.
Prof Wang Rodriguez yang merupakan spesialis kanker kepada dan leher menyebutkan bahwa di dalam rokok elektrik terdapat komponen karsinogenik yang sangat berbahaya. Komponen tersebut contohnya adalah formaldehida dan diacetyl karsinogen yang berkaitan erat dengan kanker paru-paru.
Rokok elektrik adalah sebuah invovasi bentuk rokok yang masih konvensional menjadi rokok modern. Untuk pertama kalinya rokok ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing, RRc yakni SBT Co Ltd pada tahun 2003 yang lalu yang kini dikuasai oleh Golden Dragon Group Ltd Pada tahun 2004.
Rokok elektrik ini telah diklaim sebagai rokok yang lebih sehat dan juga ramah lingkungan daripada rokok yang biasa dikonsumsi. Selain itu rokok ini tidak menimbulkan bau dan juga asap. Tidak hanya itu, rokok ini juga bisa diisi ulang.
baca juga :
Berbagai Meme Harga Rokok Rp 50.000 Yang Bisa Bikin Kamu Ngakak Abiss !
