Hasil Analisa Gempa Italia Paparkan Kejadian Yang Mirip Dengan Gempa Bantul !
Lensaremaja.com– Gempa Italia melanda kota Amatrice, Accumoli, Cornelle, San Giorgio, Saletta, serta Roccasali. Gempa yang terjadi di wilayah tengah ini merupakan gempa tektonik dangkal dengan kekuatan sebesar 6,2 magnitude. Dilaporkan bahwa ada 159 orang menjadi korban meninggal dunia dan diperkirakan bahwa jumlah tersebut akan masih bertambah. Selain itu juga banyak bangunan bersejarah yang rusak akibar dari gempa Italia ini.
Kepada Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG yakni Daryono menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi di Italia ini merupakan akibar dari aktivitas sesar aktif di daratan. Secara tektonik bagian tengah dari zona Apennines ini dicirikan dengan bekerjanya gaya tarikan tektonik ekstensional. Hal ini akan menyebabkan terbentuknya sesar aktif di daratan.
Kebanyakan dari sesar aktif ini adalah berupa sesar turun atau yang disebut dengan normal fault yang berarah ke barat laut sampai tenggara. Kondisi seperti ini telah menyebabkan di wilayah Italia sangat rawan terajdi bencana gempa bumi dengan pusat di daratan.
Catatan sejarah telah menunjukkan bahwa sudah sering terjadi gempa bumi di Italia dan juga telah menimbulkan puluhan ribu korban jiwa. Beberapa contoh gempa bumi yang terjadi di Itali dan menimbulkan banyak korban jiwa adalah gempa bumi Naples 1626 (70.000 orang tewas), gempa bumi Sicily dan Malta 1693 (60.000 orang tewas), gempa bumi Calabria 1783 (70.000 orang tewas), gempa bumi Messina 1908 (200.000 orang tewas).
Daryono mengatakan “Terkait dengan gempa merusak di Italia ini, banyak pertanyaan warga dilontarkan kepada BMKG. Apakah gempa yang terjadi berdampak terhadap kondisi tektonik di indonesia? Gempa Italia tidak akan berdampak kepada zona tektonik Indonesia. Hal ini disebabkan karena disamping jaraknya yang sangat jauh juga tidak ada kaitan seismogemik secara langsung antara Italia dan Indonesia,”.
Gempa yang terjadi di Italia ini sebenarnya merupakan gempa tektonik dangkal dengan kekuatan yang relatif kecil yang disebabkan oleh sesar aktif. Yang menjadi salah satu faktor timbulnya banyak korban jiwa adalah sesar aktif ini telah melintas di pemukiman padat di dekat kota.
baca juga :
Seberapa Bahanya Rokok Elektrik, Jika Wacana Harag Rokok Benara Benar Naik !