Berita Hari Ini : Walau Sudah Minta Maaf, Kasus Ahok Hina Al Quran Akan tetap Dilanjutkan?
Lensaremaja.com – Dalam pidato Guburnur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang telah dilakukan di Kepulauan Seribu, dalam pidato terebut telah dianggap salah satu kalimat yang telah di ucapkan telah dianggap menistakan Agama.
Kepala Devisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, laporan masyarakat yenag telah diterima oleh pihak dari kepolisian terkait dengan pernyataan Ahok hina Al Quran masih akan tetap di tidak lanjuti.
Proses yang telah dilakukan oleh polisi ini tidak akan terpengarh dengan ucapan maaf yang telah dilakukan oleh Ahok. Dan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait dengan hal pernyataan yang telah menyinggung umat Islam.
“Secara proporsional dijalankan oleh pihak kepolisian sebagaimana aturan hukum yang ada berkaitan dengan pembuktian,” ujar Boy, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/10/2016).
Boy mengatakan, penyelidikan tersebut akan dilakukan untuk menentukan apakah ada unsur tidak pidana yang telah diucapkan anggap masyarakat kepada Ahok hina Al Qurna tersebut, pernyataan yang telah diungkapkan dalam pidatonya yang membawa nama Surat Al Maidah ayat 51.
Dan penyidik juga akan memintai keterangan kepada para ahli terkait dengan pernyataan Ahok hina Al Quran tersebut. Dan apakah termasuk hal yang merupakan penistaan agama yang telah dilakukan oleh gubernur DKI tersebut.
“Kan ada hal-hal yang perlu didalami lagi, harus dicari lagi faktanya,” kata Boy.
Ucapan yang telah dianggap kepada Ahok hina Al Quran tersebut adalah sebuah kalimat yang multitafsir, hal ini karena banyak tanggapan yang berbeda-beda yang telah diberikan oleh berbagai pihak yang telah memberikan keterangan terkait hal tersebut.
Ada yang anggap Ahok hina Al Quran, dan ada juga yang telah mengungkapkan kalau apa yang dikatakan oleh Ahok tersebut bukanlan ungkapan yang menistakan Agama. Sehingga bukan merupakan masalah dari ucapannya.
Dan permintaan maaf yang telah diucapkan oleh Ahok, menurut Boy adalah salah satu tindakan yang positif, hal ini bertujuan untuk meredakan gejolak yang ada di masyarakat terkait dengan anggapan Ahok hina Al Quran.
“Penyampaian maaf itu baik dan disambut positif, artinya ada semacam evaluasi yang disampaikan yang bersangkutan,” kata Boy.
baca juga : Berita Terkini: Setya Novanto Banggakan Sikap Ahok Minta Maaf Kepada Umat Islam !
