Berita Hari Ini: Ignasius Jonan Berlabuh Jadi Menteri ESDM Didampingi Arcanda Tahar!
Lensaremaja.com – Dalam pelantikan yang dilakukan oleh Joko Widodo untuk memilih Menteri dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru, dalam pelantikan ini secara mengejutkan telah dipilih dua bekas menteri yang sebelumnya sudah dicopot dari jabatannya.
Dalam pelantikan tersebut Jokowi telah memilih Ignasius Jonan sebagai menteri ESDM dan didampingi oleh Arcandra Tahar menjadi wakilnya. Dalam pelantikan tersebut sangat mengejutkan, pasalnya mereka adalah orang yang pernah di copot dari jabatannya.
Akan tetapi, pernyataan singkat setelah pelantikan, Jokowi menekankan kalau penunjukan kedua orang tersebut adalah semata-mata karena isu dari manajemen yang ada, menurutnya keduanya adalah sosok figur yang sangat profesional.
Jokowi juga mempercayakan kalau Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar tersebut mampu melakukan reformasi dalam sektor ESDM yang lebih baik lagi, dan pelantika tersebut bukanlah isu dari politik maupun personal.
“Keduanya adalah figur yang cukup profesional, dan berkemampuan untuk melakukan reformasi di sektor ESDM. Ini isu manajemen, jangan ditarik ke isu-isu personal dan politik,” kata Jokowi.”
Ignasius Jonan telah mengisi jabatan sebagai menteri ESDM yang sebelumnya dijabat oleh Arcandra Tahar yang sekarang mejadi wakil menteri ESDM. Mereka telah dipercaya oleh Jokowi untuk menjalankan tugas di sektor ESDM.
Sebelumnya Ignasius Jonan adalah orang yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan, dan akhirnya dicopot dari jabatannya karan perombakan kabinet kedua yang telah terjadi, sehingga dirinya harus turun dari jabatannya.
Pencopotan jabatan Ignasius Jonan terkait dengan hal menyusul beberapa kontroversi kegaduhan yang telah terjadi kala itu, antara lain adalah penentangan yang terjadi untuk pembangunan kereta api cepat Jakarta Bandung.
Sedangkan Arcandra Tahar yang telah dicopot jabatannya dari Menteri ESDM pada 15 Agustus 2016. Pencopotan tersebut dilakukan seusai terungkap bahwa dia memiliki dua kewarganegaraan yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.
Setelah pencopotan yang dilakukan kepada Arcabdra Tahar tersebut, pemerintah secara terang-terangan akan melakukan pemulihan mengenai kewarganegaraannya secera istimewa. Akan tetapi hal ini telah dianggap melanggar hukum oleh beberapa pihak.
baca juga : Berita Terkini: Jokowi Lantik Menteri dan Wakil Menteri ESDM Hari Ini !
