Berita Terkini: Pemilu AS Diwarnai Dengan Insiden Penembakan !
Lensaremaja.com – Kepolisian Los Angeles telah melaporkan adanya sebuah penembakan yang telah dilakukan oleh seseorang yang berada pada dekat dengan tempat pemungutan suara untuk Pemilu Amerika Serikat (AS) yang berada di (TPS) Azusa, Los Angeles.
Hal ini saat berlangsungnya Pemilu AS yang telah dilakukan pada hari Selasa (8/11/16) waktu setempat. Hingga aksi ini telah menelan korban yaitu satu orang yang tewas dan tiga orang warga disekitar lokasi TPS mengalami luka-luka.
Pihak dari Kepolisian Azusa, Jerry Willison mengungkapkan, ada satu tersangka yang telah membawa sebuah senjata berat. Dia telah melakukan penembakan yang diarahkan pada salah satu orang yang akan memilih pada Pemilu AS ini.
Hingga orang yang terkana senapan tersebut tewas, warga yang telah mengetahui adanya insiden ini lansung melakukan laporan kepada pihak kepolisian, bahwa adanya sesorang yang telah melakukan penembakan dekat TPS.
Willison juga mengatakan dengan adanya insiden penembakan pada Pemilu AS ini adalah salah satu kondisi yang sangat fluktuatif dam kritis. Hingga dalam aksi penembakan yang dilakukan oleh seseorang yang masih belum diketahui identitasnya itu mengakibatkan satu orang tewas
“Ini adalah situasi yang sangat fluktuatif dan kritis,” kata Willison seperti dikutip dari Los Angeles Times.
Mendapatak laporan adanya insiden penembakan ini, polisi langsung datang ke lokasi, pada saat itu polisi yang datang pada pukul 14.00 waktu setempat. Petugas yang datang dengan 20 polisi lainnya segera melakukan pengepungan pada pelaku yang melakukan penembakan di Pemilu AS ini.
Pada saat melakukan pengepungan tersebut, pelaku sempat memberikan perlawanan dengan memberikan serbuan tembakan yang diarahakn pada para petugas, namun petugas melakukan perlindungan diri dari tembakan tersebut.
Kemudia polisi melakukan desakan kepada pria tersebut kedalam sebuah rumah yang berada pada Blok 500 Fourth Street. Laporan sementara tidak adanya anggota polisi yang telah mengalami luka dari aksi baku tembak tersebut.
Sebelumnya, salah satu warga sekitar TPS dalam Pemilu AS, Roberto Chavez (67) mengungkapkan, kalau dirinya sebelumnya mengatahui kalau ada seorang pria yang telah membawa senjata berat menyerang orang-orang. Dia tidak dapat mengenali pria tersebut begitu pula dengan anggota polisi.