Pemilu AS : Menang Di 2 Negara Bagian Krusial, Donald Trump Akan Kalahkan Hillary Clinton?
Lensaremaja.com – Donald Trump yang merupakan calon Presiden Amerika Serikat telah berhasil memetik kemenangan dari negara bagia Ohio dan North Carolina. dua dari empat negara bagaian dari AS yang harus dimenangkan untuk menjadi pemenang dalam pemilihan presiden (Pilpres) AS.
Dilansir dari CCN, Rabu (9/11/16), Donald Trump telah menaraih kemenangan di Ohio dengan 52,7 persen suara, sedangkan untuk pesaingnya Hillary mendapatkan 42,9 persen. Di Ohio ini telah memiliki 18 electoral vote.
Sedangkan di negara bagian North Carolina, Donald Trump yang telah memenangkan dengan pengumpulan suara 51,3 persen, sehingga dengan ini dia mengungguli pesaingnya dalam Pilpres AS ini yaitu Hillary yang telah mendapatkan 42,9 persen suara. North Carolina sendiri memiliki electoral vote dengan jumlah 15.
Ada dua bagian negara krusial selain dari Ohio dan North Carolina, dua negara krusial tersebut adalah Florida dan Pennsylvania yang saat ini masih dalam kondisi berlangsungnya pemilihan suara yang sangat ketat.
Donald Trump jika ingin membesarkan peluangnya harus mendapatkan kemenangan tiga negara krusial tersebut, sehingga dengan ini makan dia akan mengungguli perolehan suara dari Hillary dalam Pilpres AS ini.
Sedangkan untuk Hillary hanya membutuhkan kemenangan satu negara bagian tersebut untuk dapat memenangkan Pilpres ini, sehingga dia sekarang ini dirinya memiliki peluang yang lebih besar dari para rivalnya Donald Trump.
Untuk memenangkan Pilpres ini, dibutuhkan setidaknya 270 electoral college dari total electoral college yang mencapai 538. electoral college adalah sekumpulan dari individu yang nantinya akan memiliki hak untuk melakukan pemilihan kepada presiden.
Jika salah satu warga AS melakukan pemilihan pada calon presiden A makan secara tidak langsung dirinya sebenarnya sedang memilih elector, sehingga nantinya yang akan dia pasrahi untuk melakukan pemilihan pada calon A dalam sidang electoral college.
Sedangkan untuk pemberian suara yang dilakukan oleh warga AS dinamakan populer vote, sedangkan untuk pemberian suara dari elector dinamakan electoral vote. Sehingga dengan ini setiap negara bagian telah memiliki jumlah electoral vote berbeda-beda. Hal ini berdasarkan jumalah populasi yang ada.
baca juga : Berita Terkini: Pemilu AS Diwarnai Dengan Insiden Penembakan !
