Berita Hari Ini : Soal Isu Dukung Donald Trump, FB Janji Bakal Blokir Peredaran Berita Palsu !
Lensaremaja.com – Beberapa orang telah menyakini bahwa Facebook (FB) telah berperan sedikit banyaknya terkait dengan pemilihan persiden. Hal ini lantaran banyak orang yang telah melakukan penyebaran berita palsu untuk melakukan dukungan kepada calonnya dan juga telah menjelekkan lawannya dalam Pilpres kali ini.
Dilansir dari Business Insider, Senin (14/11/16), FB dengan algoritma News Feed telah mengatur beberapa hal dan juga berusaha dan memperlihatkan hal tersebut yang telah disukai bannyak penggunanya.
Seperti halnya yang telah dilaporkan oleh Buzzfeed, yang telah menjelaskan bahwa para pendukung dari Donald Trump telah ditipu dengan beberapa berita palsu yang sudah beredar. Berita palsu tersebut juga telah dihasilkan dari kurang lebih 100 webside pro-Trump yang telah dijalankan pada kota yang berada di Eropa Timur.
Sehingga hak ini disebut juga “ filter bubble” . Kata ini adalah arti dari kita tidak bisa melihat beberap hal yang telah disukai oleh pengguna lainnya, dan juga tidak akan bisa melakukan untuk melihat berita serta hal lain yang mungkin dapat mengubah cara pandang seseorang untuk melakukan sesuatu.
Akan tetepi, FB sendiri telah melakukan bantahan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas keterlibatannya berita yang ada di News Feeds tersebut, menurutnya, layanan ini bukan digunakan untuk organisasi berita atau sebuah perusahaan media.
VP Product Management Facebook, Adam Mosseri mengungkapkan, pihak dari FB akan bekerja lebih baik lagi dalam hal penyaringan berbagai hal palsu. Akan tetapi, pihaknya menyadari bahwa ada beberapa hal yang banyak yang harus dilakukan.
“Kami sangat serius menangani kesalahan informasi di Facebook. Kami menghargai komunikasi asli dan secara konsisten mendengarkan pengguna Facebook bahwa mereka tidak ingin melihat informasi palsu,” ungkapnya.
Mosseri juga mengatakan, kalau FB telah menggunakan berbagai sinyal yang berdasarkan beberapa tanggapan komunitas, hal ini dilakukan untuk menentukan sebuah postingan yang kemungkinan besar berisikan sebuah informasi yang mungkin tidak akurat dan akan dikurangi dalam penyebarannya.
“Di luar upaya itu, kami memahami ada begitu banyak hal yang harus dilakukan dan karena itu sangat penting bagi kami untuk tetap meningkatkan kemampuan mendeteksi informasi palsu. Kami berkomitmen terus menangani isu ini dan meningkatkan pengalaman di platform kami,” tambahnya.
baca juga : Berita Hari Ini : Bos FB ‘Mark Zuckerberg’ Berang Terus-terusan Dituding Sokong Donald Trump!