Berita Hari Ini : Cegah Banjir Bandung, Ridwan Kamil Bentuk Tim Khusus !
Lensaremaja.com – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang telah melakukan langka dalam penanggulangan banjir yang tengah terjadi di Bandung saat ini, salah satunya adalah Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Banjir, dan satgas ini akan beranggotakan Aparatur Sipil Negara lintas instansi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Untuk menjalankan tugasnya agar lebih optimal Satgas ini akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto. Dan ada tujuh kepolpok yang ada dibagi dari satgas ini untuk penganggulangan banjir Bandung, antara lain perencanaan, koordinator, pembongkaran, tol air, sumur resapan, kolam retensi, gorong-gorong dan saluran.
Dari tujuh kelompok yang sudah dibentuk tersebut akan menjalankan tugasnya dalam menangani banjir Bandung dari hulu hingga hilir. Dan akan ada beberapa strategi banjir yang akan dilakukan terlebih dahulu.
“Kelompok pertama adalah tim perencanaan yang akan merancang strategi penanggulangan banjir. Tim ini konsekuensinya pada DED dan anggaran,” kata Ridwan Kamil, Selesa (15/11/16).
Anggota Satgas yang telah dibentuk oleh Kamil ini terdiri atas beberapa anggota daru berbagai stakeholder dan pemangku kebijakan. Hal ini mulai dari masyarakat, kota, provinsi, nasional, bahkan ke sektor swasta.
“Orangnya harus luwes. (Koordinator) ini penting karena banjir ini tidak bersifat lokalitas melainkan lintas wilayah,” ungkapnya.
Dan ada juga anggota satgas lainnya yang akan dimasukkan dalam tim yang akan melakukan koordinasi terkiat penanganan banjir Bandung ini. Anggota ini juga berkoordinasi dengan cara membangun beberapa sumur resapan yang akan dilakukan pada 2.000 titik.
“Dari kita hingga bulan Desember akan membangun sekitar 2.000 sumur resapan. Nantinya akan disebar ke titik-titik yang biasa tergenang oleh banjir cileuncang,” kata pria yang kerap disapa Emil ini.
Sedangkan untuk penanggulangan dalam banjir Bandung jangka pendek, kata Emil, pihaknya nantinya akan melakukan pembongkaran kepada beberapa bangunan yang telah anggap melakukan penghambatan pada jalur air.
“Pembongkaran akan dilakukan besok karena ditemukan banyak pintu yang menghalangi air. Surat edaran akan dikirimkan besok. Tidak boleh lagi ada pintu masuk yang pakai beton yang menghalangi gorong-gorong. Semuanya harus menggunakan grill besi,” tegas Emil.
Dan untuk penanganan yang dilakukan pada banjir Bandung dalam jangka menengah, pihaknya akan melakukan pembangunan danau pada lima titik, yaitu pada kawasan Sirnaraga, Bima, Gedebage, Sarimas, dan Babakan Jeruk.
baca juga : Berita Hari Ini : BNPB Ungkap Penyebab Banjir Bandung, Ridwan Kamil Ambil Tindakan !
