Berita Hari Ini: Pengemis yang Punyai Ponsel Samsung Galaxy Note 3 Hingga Iphone 5S Ini Akhirnya Diciduk Di JPO Sarinah !
Lensaremaja.com – Salah salah satu pengemis yang ada di Ibu Kota Jakarta bernama Irfan (28) yang telah ditangkap oleh Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. Penangkapan ini dilakukan pada saat dirinya sedang melakukan ngemis di JPO Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Pada saat diciduk oleh petugas, pengemis ini telah dilihat barang bawaannya, ternyata dalam tas sakunya dia telah membawa sebuah smartphone iPhone 5S, tidak hanya itu dia juga telah membawa uang berjumlah bersar dan juga Samsung Note 3.
“Kami mendapati Irfan membawa uang tunai yang berjumlah Rp 1.050.000 serta Smartphone Samsung Note 3 dan iPhone 5S. Pengakuannya, ia sering berpindah lokasi untuk mengemis,” ujar Kasudinsos Jakpus Susana Budi, Selasa (22/11/16).
Irfan yang telah memilik barang mahal ini diciduk oleh pihak petugas pada Selasa (22/11/16) pagi, hal ini setelah petugas mendapatkan ada salah satu pengemis yang memiliki disabilitas tubuh dengan tangan dan kakinya, uang tidak sempurna adalah salah satu laporan dari warga yang telah dikirm melalui aplikasi Qlue.
Setelah dimintai keterangan pihak petugas, pengemis ini telah mengatakan kalau dirinya sudah melakukan ngemis di beberapa temapat, seperti Citraland, Pasar Kebayoran Lama, Sarinah dan tempat lainnya di Jakarta. Dirinya mengatakan kalau pertama kalinya melakukan ngemis di JPO Trisakti.
“Di sana ia mengontrak sendiri di Pesing Cengkareng dengan membayar Rp 200 ribu rupiah perbulan,” imbuhnya.
Setelah itu, pengemis ini telah melakukan aksinya dengan cara berpindah-pindah tempat. Menurut keterangan yang telah diberikan dia berasal dari Palabuhan Ratu, Sukabumi, dan tinggal dijakarta pada tahun 2010.
“Dia dulu kabur dari rumah dengan mengambil uang neneknya Rp 500 ribu. Lalu ke Jakarta dari Terminal Cibadak turun di Citraland Grogol,” tutur Susan.
Dalam pengakuannya, pengemis ini dalam satu hari dapat menerima uang sebesar Rp 200.000. Dia juga pernah pulang kampung kedaerahnya dengan membawa uang 3 juta rupiah dari hasil ngemisnya di beberapa tempat di Jakarta.
“Ia balik ke Jakarta lagi akhir Desember 2013. Setelah Itu tinggal di Radio Dalam Kebayoran Lama Dengan pekerjaan sebagai pengemis lagi. Namun sekarang sudah kami jangkau dan akan kami bina di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat,” tambahnya.
