Berita Hari Ini: Pelaku Makar Mulai Dibidik Oleh Bareskrim Polri Saat Ini !
Lensaremaja.com – Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengungkapkan, pihaknya kini telah melakukan penyelidikan terkait dengan usah makar yang akan dilakukan, hal ini diperkirakan akan dilakukan oleh beberapa kelompok tertentu.
“Sudah itu jelas, nyata, semua bisa melihat, semua bisa mendengar, prosesnya sama, kita lakukan penyelidikan dulu,” kata Ari di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016).
Dalam hal ini, Ari yang telah mengatakan sudah ada beberapa orang yang telah melakukan pelaporan dari aksi makar, dan hal tersebut ditujukan kepada beberapa kelompok tertentu atau beberapa elemen yang terkait dengan hal ini.
Akan tetapi, Ari yang terlihat tidak mau untuk memberitahukan siapa yang telah melakukan laporan terkait dengan ini, pihaknya hanya mengatakan kalau hal tersebut datang dari pihak masyarakat yang telah mengetahui aksi makar ini.
Pihaknya juga menjelaskan kalau sudah mulai mengambil langkah dengan adanya informasi ini, dengan ini pihaknya akan terus melakukan penyelidikan. Pasal yang akan diterapkan dalam laporan tersebut adalah pasal 207 dan 204 KUHP.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang telah mengatakan pihaknya sudah menyerahkan kapada Polri dan TNI, terkait dengan gerakan makar yang akan dilakukan dalam aksi dalam demo 25 November yang akan dilakukan.
“Itu tugasnya Polri dan TNI untuk waspada. Yang membahayakan NKRI, yang membahayakan demokrasi kita, tugasnya Polri dan TNI dan semua saya kira harus merujuk pada ketentuan ketentuan hukum yang ada,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 November 2016.
Sedangkan menurut Kapolri Tito Karnavian, pihaknya menilai pada aksi yang akan dilakukan pada 25 November 2016 ini aka adannya usaha makar yang akan dilakukan oleh demonstrasi, hal ini dilakukan karena mereka melakukan aksi untuk menduduki Gedungf DPR.
“Ada upaya-upaya, rapat-rapat yang sudah kita pelajari dengan agenda politik lain. Di antaranya upaya melakukan makar. Beberapa kelompok yang ingin masuk dalam DPR dan berusaha untuk dalam tanda petik menguasai DPR,” ungkap Tito di kompleks Mabes Polri.
Namun pihknya sudah melakukan antisipasi kepada aksi demo 25 November ini, pengamanan disekitar Gedung DPR ini akan diperketat dengan beberapa anggota Polri dan TNI yang akan terus melakukan pengawalan dengan adanya jalan demo ini.
baca juga :Berita Hari Ini: Banyak Ditentang, Bagaimanakah Jadinya Bila Aksi 2 Desember Tetap Dilaksanakan?