Berita Hari Ini: Kabar Mengenai Rizieq Shihab Alami Pemukulan Oleh Kostrad Ternyata Hoax !
Lensaremaja.com – Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengungkapkan tidak benar dengan kabar bawa adanya pemukulan yang telah dilakukan oleh anggota Komando Strategi Angkatan Darat, hal tersebut yang telah dilakukan pada Ketua Umum Fornt Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Peristiwa pemukulan kepada Rizieq Shihab yang telah dianggap telah terjadi pada Selasa (22/11/16) malam. Berikut kabar yang telah dituliskan terkait dengan pemukulan yang telah dilakukan anggota Komando Strategi Angkatan Darat.
Gatot mengatakan, telah membaca kabar mengenai pemukulan yang dilakukan kepada Rizieq Shihab itu di WhatsApp, sehingga dengan ini pihaknya telah melakukan perintah kepada intelejen untuk melakukan pecarian kebenaran terkait dengan pemukulan yang telah dilakukan oleh anggota Komando Strategi Angkatan Darat itu.
Setalah melakukan penelusuran oleh, Gatot menyatakan kalau kabar mengenai pemukulan yang telah terjadi kepada Rizieq Shihab dengan kabar berantai itu adalah hoax atau bisa dikatakan tidak pernah terjadi. Dan hal itu ada isu yang tidak ada kenyataannya.
Pihaknya juga telah menyatakan kalau kabar pemukulan Rizieq Shihab yang hoax tersebut datangnya dari luar Indonesia. Pihaknya menyangkakan kabar tersebut telah datang dari dua negara yang telah tersebar dengan kabar yang hoax tersebut.
“Ternyata hoax tersebut asalnya dari Australia dan Amerika,” kata Gatot saat ditemui seusai Seminar Nasional Peningkatan Ketahanan Bangsa untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Rabu (23/11/2016).
Gatot juga telah mengatakan, banyak dari beberapa pihak yang telah melakukan penggangguan kepada kondusivitas yang ada di Indonesia saat ini. Hal ini telah dilakukan untuk tujuan tertentu dengan cara melakukan hal seperti penyebaran kabar hoax dengan pemukulan kepada Rizieq Shihab.
“Semakin nyata bahwa tangan-tangan luar ikut bermain,” kata dia.
Pihaknya juga telah mengharapkan untuk aksi demo yang rencananya akan dilakukan pada 2 Desember 2016 tersebut akan berjalan dengan kondusif, dan tidak adanya pihak-pihak dari para demonstran yang telah melakukan pelanggaran hukum.
Gatot menghimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk selalu bersama-sama dalam menjaga negara. Dan juga mematuhi aturan yang sudah berlaku. “Jangan sok-sokan jadi pahlawan,” kata Gatot.
baca juga :Berita Hari Ini: Polisi Akan Segera Periksa Habib Rizieq Syihab Mulai Pagi Ini !