Berita Hari Ini: Mulai Bulan Desember, Tarif Listrik Akan Kembali Dinaikkan Oleh PLN ?
Lensaremaja.com – PT PLN (Persero) yang akan melakukan kajian terkait dengan penyesuain kenaikan tarif listrik untuk setiap bulannya yang akan ditanggung oleh para pengguna listrik. Sehingga direncanakan untuk bulan kedepannya tariff akan dinaikan.
Pada bulan November 2016 ini rata-rata tarif untuk penggunaan tenaga listrik mencapai kisaran Rp 2 per kWh, hal ini berlaku untuk beberapa golongan yang menjadi pelanggan listrik dengan jumlah golongan mencapai 12.
Untuk melakukan kenaikan dalam tarif listrik, pihak dari PLN akan melakukan pertimbangan dengan tiga faktor yang akan dilakukan. Hal ini nantinya akan menentukan tarif yang akan dikenakan pada pelanggannya.
Tiga faktor tersebut adalah Indonesia Crude Price (ICP) atau harga minyak mentah Indonesia, kedua, inflasi dan ketiga, fluktuasi dari nilai tukar rupiah kepada dolar Amerika Serikat.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan, untuk bulan Desember ini pihaknya akan cenderiung untuk melalakukan kenaikan tarif listrik kepada para pelanggannya.
Menurutnya, hal ini juga terpengaruh dari kenaikan suku bunga The Fed, kenaikan tarif listrik ini juga tepengaruh kepada situasi ekonomi global yang sekarang ini sedang terjadi. Sehingga dengan ini pihaknya telah memberikan gambaran kalau dolar akan naik maka kenaikan terhadap tarif tenaga listrik juga kan ikut naik.
“Sekarang ini, kalau kita lihat ekonomi global yang terjadi, ada kebijakan presiden baru Trump, ada rencana kenaikan suku bunga The Fed dan sebagainya. Kira-kira kalau seperti itu gambarannya seperti apa, seperti tadi saya gambarkan, kalau dolar naik, harganya akan begini, kalau turun harganya akan begini,” kata Made di kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu 23 November 2016.
Pihaknya juga telah memberikan penjelasan terkait dengan kenaikan yang akan terjadi ini, yang memandang harga minyak dunia dan inflasi yang telah terjadi. Sehingga deri faktor tersebut pihak dari PLN akan memiliki kecenderungan untuk kembali melakukan kenaikan tarif listrik pada bulan depan.
“Meski sekarang itu ada sedikit penguatan rupiah, tapi ada dua faktor yang masuk dalam proses produksi, kan ada bahan baku yang menggunakan energi fosil,” kata dia.
baca juga : Berita Hari Ini: Demi Mudahkan Pelanggan PLN Luncurkan Aplikasi Berbasis Android !