Berita Hari Ini: Terduga Teroris Majalengka Mengaku Belajar Cara Membuat Bahan Peledak Dari Youtube dan Google!

0
173
Share on Facebook
Tweet on Twitter
terduga-teroris-majalengka
Copyright ©merdeka

Berita Hari Ini: Terduga Teroris Majalengka Mengaku Belajar Cara Membuat Bahan Peledak Dari Youtube dan Google!

Lesanremaja. com – Mabes Polri yang telah melakukan penangkapan kepada teroris jaringan Bahrun Naim, para teroris ini telah dibekuk oleh Densus 88 pada wilayah Blok Situsari, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (23/11).

Pelaku terduga teroris Majalengka ini juga sempat bekerja sebagai tenaga honorer penyuluh pertanian di BP4K Pemkab Majalengka, dalam penangkapan yang telah dilakukan ini pelaku berinisial RPW.

Pada saat penangkapan yang dilakukan kepada terduga teroris Majalengka ini telah membuat ruangan khusus seperti laboratorium yang berada di bawah tanah rumahnya. Laboratorium tersebut digunakannya untuk perakitan sebuah bom.

“Di rumahnya itu pada Rabu kemarin kita sita senapan angin, kalium nitrat, bahan pembuat blackpowder, dan berbagai bahan kimia untuk membuat bahan peledak, juga ada bahan untuk TNT. Ini high explosives,” kata Karo Penmas Polri Kombes Rikwanto di Mabes Polri Jumat (25/11).

Pihaknya menilai, kalau pelaku terduga teroris Majalengka adalah salah satu kelompok Bahcrum Naim yang kini sedang berada di Suriah yang sudah bergabung dengan ISIS. RPW ini telah belajar melakukan peracikan bom dari Google dan YouTube.

“Bahan-bahan ini bila ditambah booster, detonator, lalu diisi paku, dan gotri bisa jadi bom yang cukup dahsyat. (Jika jadi) bom itu dibuat untuk gedung MPR/DPR, Mabes Polri, Brimob, kedutaan tertentu, stasiun tv tertentu, tempat ibadah tertentu, dan kafe,” tambahnya.

barang-bukti
Copyright ©Kriminalitas

Selain untuk digunakan sendiri, pelaku juga telah beberapa kali melakukan penerimaan kepada para teroris lainnya di sekitar  wilayah Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Akan tetapi, sebelum menyerahkan pesanan bom kepada pemesannnya dirinya sudah ditangkap oleh Densus 88.

Diketahui bom yang telah dirakit oleh terduga teroris Majalengka ini berjenis Trinitrotoluena (TNT), Royal Demolition Explosive (RDX), Heksametilendiamin Peroksida (HMTD), dan bahan peledak alco.

Rikwanto juga mengatakan kalau RPW ini memang dari sejak duduk di bangku SMA dirinya tertarik dengan kimia, dan juga telah hobi dalam melakukan percobaan serta penelitian. Sehingga hingga kini dirinya pandai dalam perakitan bom.

Dengan ini pelaku terduga teroris Majalengka ini akan dijerat dengan UU Terorisme terkait melakukan permufakatan jahat, membuat, menyimpan dan menguasai bahan peledak yang sesuai dengan pasal 15 junto pasal 7 Perpu no 1 tahun 2002.

baca juga :Berita Terkini : Terkait Bom Samarinda, Polisi Tangkap 19 Orang !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY