Mengenang Sosok Fidel Castro Mantan Presiden Kuba yang Telah Meninggal Dunia!
Lensaremaja.com – Pada usianya yang genap pada 90 tahun, mantan Presiden Kuba, Fidel Castro telah meninggal dunia pada pukul 22:29 waktu setempat. Hal ini telah disampaikan oleh adiknya yang benama Raul.
“Panglima revolusi Kuba telah meninggal dunia pada pukul 22:29 malam ini (waktu setempat),” kata Presiden Kuba, Raul Castro.
Sebelumnya telah diketahui, bahwa Fidel Castro yang telah menjabat sebagai Presiden Kuba selama hampir 50 tahun, dan sekarang ini posisi tersebut telah diambil alih oleh Raul sejak tahu 2008 lalu.
Dengan ini, para pendukung yang telah mengeluarkan penyataan terkait dengan apa yang telah dilakukan oleh Fidel Castro, pada pendukung tersebut mengatakan kalau mantan Presiden tersebut telah mengembalikan kembali kuba pada rakyatnya.Namun, dirinya juga telah dituduh melakukan penekanan pada kelompok oposisi di Kuba.
Dalam sebuah siaran yang telah dilakukan pada salah satu telvisi, Raul Cantro yang telah mengatakan kalau Fidel Castro telah meninggal dunia, dan dirnya juga menyatakan kalau akan melakukan dikremasi pada Sabtu (26/11/16).
Dengan hal tersebut, pemerintah langsung melakukan pengumuman untuk hari berkabung nasional. Hal ini telah diinformasikan oleh pemerintah Kuba yang akan dilakukan pada Sabtu hingga beberapa hari kedepannya.
Pada tahun 2008, Fidel Castro yang telah menyatakan untuk pengsiun dalam dunia politik yang telah dijalaninya sebelumnya. Hal ini seperti apa yang telah dilaporkan oleh salah satu wartawan BBC, Will Grant, berasal dari Havana.
Namun, Fidel Castro yang telah memberikan sebuah pidato langka yang dilakukannya pada hari terakhir di kongres Partai Komunis Kuba. Pada saat itu dirinya yang mengatakan kalau sudah mulai menua, tapi dirinya mengatakan kalau konsep dari komunis Kuba yang masih relevan dan rakyat Kuba “akan berjaya”.
“Saya akan memasuki usia 90 tahun,” katanya waktu itu. Seperti menggambarkan kalau kenyataan itu merupakan “sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya”.
Fidel Castro yang telah melakuka penyerahan posisinya kepada adiknya Raul Castro pada tahun 2006, hal ini dilakukan saat dirinya masih melakukan penyembuhan penyakit yang dideritanya yaitu usus akut.
Pada masa perang dingin, Fidel merupakan orang orang yang tidak disenangi oleh pemerintah Amerika Sarikat. Hal ini karena adanya aksi grillya yang telah dipimpinnya untuk menggulingkan rezim militer Kuba , Fulgencio Batista, pada tahun 1959.