Berita Hari Ini: Kenapa Ujian nasional Tak Jadi Dihapus?
Lensaremaja.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy telah mengambil keputusan terkait dengan Ujian Nasional (UN), pihaknya mengambil keputusan untuk memoratorium ujian tersebut.
Akan tetapi, pemerintah yang telah melakukan pembatalan untuk rencana moratorium itu, sehingga dengan ini Ujian Nasional akan tetap dilakukan di pendidikan yang ada di Indonesia saat ini.
“Kita melihat di sini ada dua pendapat yang berbeda. Jadi memang argumentasi yang disampaikan Pak Muhadjir tentang moratorium ujian nasional (UN) itu sudah tepat, karena selama 13 tahun terakhir tidak ada peningkatan prestasi pendidikan di Indonesia,” ujar pengamat pendidikan Doni Koesoema, Kamis (8/12/2016).
Pihaknya juga telah menilai, kalau dengan adanya prestasi pada bidang MIPA, maka hal tersebut akan menambah kenaikan yang mencapai satu tingkat atau satu strip saja yang telah terjadi.
“Kalau pun ada prestasi internasional di bidang MIPA, kita hanya naik satu strip atau satu tingkat saja,” tuturnya.
Donie yang telah beranggapan bila Ujian Nasional akan tetap dilakukan pada pendidikan di Indonesia, maka hal ini akan berdampak pada siswa dan para guru yang sedang melakukan pengajaran.
Sehingga hanya akan membuat kualitas dari pendidikan untuk pengajar dan proses pengajaran yang telah diberikan kepada para siswa ini akan menjadi sempit dan kering, hal ini menurutnya, karena adanya Ujian Nasional.
“Guru mengajar hanya untuk tes dan siswa belajar untuk lulus tes. Jadinya kurikulum pendidikan menjadi sempit dan kering. Asumsinya, siswa tidak akan mau belajar kalau tidak UN. Jadi harus dicari alternatif yang lain, karena bila tetap dipertahankan tentunya kurikulum yang ada tidak akan terupdate dan mampu untuk standardisasi peta pendidikan yang ada,” jelasnya.
Terkait dengan keputusan untuk melakukan penolakan kepada moratorium Ujian Nasional ini sebelumnya sudah disampaikan oleh wakil presiden Jusuf Kalla, setelah melakukan rapat kabinet paripurna dengan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya daya saing dan semangat anak-anak untuk melakukan belajar akan kendor dan menurun jika Ujian Nasional ditiadakan. Akan tetapi, pemerintah juga masih melakukan kajian mengenai keefektivitas ujian ini.
“Ya hasilnya usulan moratorium itu tidak disetujui, tapi disuruh (juga) kaji ulang dan secara perbandingan lebih dalam lagi untuk memperbaiki mutu,” kata Wapres JK, di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/12).
baca juga : Berita Terkini: Bukan Dihapus, Ujian Nasional Cuma Akan Dikaji Ulang !
