Makna Sejarah dan Hikmah yang Bisa Didapatkan Saat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW !

    0
    127
    Share on Facebook
    Tweet on Twitter
    ilustrasi
    Copyright ©ilustrasi

    Makna Sejarah dan Hikmah yang Bisa Didapatkan Saat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW !

    Lensaremaja.com – Umat muslim diseluruh dunia pada hari ini telah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini pertama berujuan untuk memberikan semangat para penjuang umat Muslim yang sedang perang dengan tentara salib.

    Peringatan Maulid Nabi ini diperingati pada 2 Rabiul Awal Tahun Gajah karena pasangan Abbullah dan Siti Aminah yang telah melahirkan putra yaitu nabi besar Muhammad SAW, kelahiran tersebut berada di kota Makkah yang berada sekitar 200 meter dari Masjidil Haram.

    Peringatan Maulid Nabi ini pertama kali dilakukan oleh Sultan Salahuddin al-Ayyubi, beliau merupakan jendral perang dari umat muslim yang memiliki asal dari Tikrit Irak, dan juga sangat ditakuti oleh para tentara Salib.

    Dengan kegagahan dan keberaniannya untuk melakukan pimpinan perang sehingga diakui oleh banyak kalangan, baik kawan maupun lawan. Pada saat itu, beliau sedang melakukan perlawan dengan pasukan Salib yang telah datang di seluruh benua Eropa.

    Sehingga kisah Nabi Muhammad SAW dan para pejuangnya dalam melakukan pembelaan agama Allah SWT juga butuh diteladani. Yang paling utama adalah ketika Nabi Muhammad SAW  dan beberapa pasukannya telah melakukan perlawan dengan musuh Allah.

    Perangpun tidak dapat dihindari karena adanya perintah Allah SAT untuk membela diri. Dalam perang  ini hanya sekedar untuk menegakkan agama Allah SWT dan juga untuk melakukan pertahanan diri.

    Setelah melakukan perceritaan kisah dari Rasulullah SAW, Sultan Salahuddin al-Ayyubi menjadikan kegitan itu untuk memberikan semangat juang dan berkorban untuk menyelamatkan umat Islam di seluruh dunia. Berdampak positif dari kemenangan yang telah diraih oleh Salahuddin.

    maulid-nabi
    Copyright ©republika

    Sesudah kemenangan perang yang telah dilakukan oleh Sultan Salahuddin al-Ayyubi, peringan untuk Maulid Nabi ini telah dilakukan oleh penguasa Islam yang pada saat itu telah menguasai Timur Tengah.

    Hingga kini, peringatan Maulid Nabi ini selalu diperingati oleh berbagai kalangan umat muslim. Hal ini juga bertujuan untuk membesarkan nama, mencintai dan juga meneladani ajarannya beliau.

    Sedangkan untuk arti makna dan hikmah dari Maulid Nabi ini adalah dari segi spiritual, karens setiap orang muslim dapat menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada beliau SAW dengan peringatan ini. luapan kesenangan kepada kelahiran Nabi menurupakan bentuk dari cerminan rasa cinta dan penghormatan kita kepada Nabi pembawa rahman bagi seluruh umar Islam.

    Ada juga nilai moral yang dapat kita petik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dari kisah Nabi Muhammad SAW. Mempratikkan sifat-sifat terpuji dari Nabi SAW  adalah salah satu tujuan dari diutusnya Nabi SAW.

    Untuk nilai sosial adalah memberikan dan memuliakan jamuan makan kepada seluruh tamu, yang paling utama kepada kalangan fakir miskin yang telah menghadiri majlis dengan tujuan memberikan rasa syukur kepada sang pencipta. Dan hal ini sangat dianjurkan oleh agama karana memiliki nilai sosial yang tinggi.

    Nilai persatuan yang tercermin dengan berkumpul bersama dalam rangka bermaulid nabi dan bershalawat atau zikir. Sehingga dengan ini dalam peringatan Maulid Nabi yang telah diperingati hingga saat ini.

    baca juga : Berbagai Kegiatan Islami Yang Dilakukan Menyambut Hari Santri Nasional 2016 !

    NO COMMENTS

    LEAVE A REPLY