Berita Hari Ini: Begini Kronologi Penikaman 7 Murid SD Di NTT !
Lensaremaja.com – Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Komisaris Polisi Sriyati mengungkapkan, ada tujuh murid yang telah menjadi korban dalam penyerangan yang telah dilakukan oleh pria yang tidak dikenal,penyerangan tersebut dilakukan oleh pelaku dengan menggunakan sebelah pisau.
Yang menjadi korban dalam insiden ini adalah murid dari kelas V SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dan pelaku yang telah melarikan diri setelah melakukan penikaman tersebut.
Kata Sruyati, kejadian penikaman 7 murid SD ini terjadi ketika mereka sedang mengikuti pelajaran sekitar pukul 08.47 Wita, pada saat itu para korban yang sedang belajar di dalam kelas mereka.
Pada saat itu, pelaku penikaman 7 murid SD tersebut yang hingga kini masih belum diketahui identitasnya tiba-tiba langsung masuk ke dalam kelas V SDN 1 Sabu Barat, pelaku pada saat itu juga telah memang sebelah pisau.
“Pelaku saat itu langsung menuju ke bangku belakang dan mendekati seorang siswi yang bernama Naomi Oktoviani Pawali (11). Pelaku langsung memutar wajah anak tersebut dan menggorokkan pisau yang sementara dipegang ke leher Naomi,” ujar Sriyati.
Setalah melakukan hal tersebut pada Naomi, pelaku langsung mencari korban lainnya, dirinya juga telah melukai leher dan melakukan tusukan kepada tangan serta para kaki korban yang masih duduk dibangku SD.
Total pelaku sudah melakukan tikaman kepada 7 murid SD dalam kelas tersebut. Pada saat itu, siswa yang berada didalam kelas langsung berhamburan keluar lingkungan sekolah dan sedangkan para guru yang berteriak histeris ketika mengetahui pelaku melakukan penikaman 7 murid SD tersebut.
Kebetulan di samping lokasi SD, terdapat Kantor Koramil 1627/04-Sabu Raijua sehingga anggota TNI langsung datang dan mengamankan pelaku,” katanya.
Tak lama kemudian, anggota TNI yang telah mengamankan pelaku penikaman 7 siswa SD ini telah melakukan koordinasi dengan pihak polisi, sehingga pelaku telah diamankan ke Markas Polsek Sabu Barat.
“Massa yang mengetahui dan mendengar kejadian tersebut langsung tersulut emosi dan secara berbondong-bondong mendatangi Polsek dan meminta agar pelaku dikeluarkan dari ruang tahanan. Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke yang datang ke Polsek membantu polisi untuk menenangkan masyarakat yang sudah tersulut emosi dan amarah,” ungkapnya.
Sriyari mengatakan, walau sudah dilakukan penahanan kepada pelaku penikaman 7 murid SD ini, hingga kini pihaknya belum mengetahui identitas dari pelaku dan pihak kepolisian belum bisa melakukan pengambilan keterangan secara detail.
baca juga : Berita Hari Ini : Kronologi Ledakan Bom Samarinda, Pelaku Berhasil Ditangkap !