Inilah Pengakuan Dian Yulia Novi Tersangka ‘Bom Panci’ yang Kenal Ajaran Radikal Lewat FB!
Lensaremaja.com – Tersangka Terorisme di Bekasi, Dian Yulia Novi, yang telah memberikan keterangannya awalnya dirinya mengenal adanya aliran radikal, yang telah membuatnya rela menjadi “pengantin”, dan sudah menyatakan siap untuk melakukan aksi bom bunuh diri.
Pada salash satu wawancara yang telah dilakukan oleh salah satu telvisi swasta pada suatu progam di Selasa (13/12/16) malam, Dian Yulia Novi ini mengakui mengetahui ajaran radikal melalui media sosial Facebook (FB).
Wanita ini adalah salah satu tersangka teroris yang telah berhasil ditangkap oleh Desus 88 di Bintara Jaya, Bekasi, Sabtu (10/12/16). Menurut keterangan yang telah diberikan oleh pihak polisi, sebuah bom yang telah dikemas dalam bentuk panci dan sudah siap untuk dilakukan peledakan pada Minggu (11/12/16).
Pengeboman yang sudah direnakan tersebut pada saat upacara pergantian penjaga Paspempres di Istana Presiden. Dian Yulia Novi yang mengatakan, pada saat itu dirinya mulai tertarik dengan adanya ajaran radikal tersebut, dia yang pada saat itu menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura.
Dian Yulia Novi mengatakan kalau dirinya sudah mengenakan hijab namun belum bercadar. Melalui media sosial, dengan melalui media sosial dirinya mulai mempelajari paham radikal dengan cara membaca status yang berbau jihadis melalui FB.
“Kurang lebih selama satu tahun saya aktif di Facebook. Namun saya tidak ikut grup apa pun. Saya hanya menyimak dan semakin penasaran. Karena itu, saya memberanikan untuk bertanya,” ujar Dian.
“Semua saya terapkan. Semua itu bukan dalam bentuk buku, tapi dalam bentuk artikel dan audio voice. Kalau video tidak ada,” tambahnya.
Melalui media sosial, Dian Yulia Novi ini telah dikenalkan dengan Nur Solihin. Lelaki yang juga menjadi tersangka teroris yang pada tiga bulan lalu melakukan pernikahan dengan Dian. Perempuan ini mengaku kalau hubungannya dilakukan melalui telegram setelah dikenalkan oleh seseorang.
“Kami tidak taaruf, kami juga tidak bertukar foto. Saya ikhlas berniat untuk mencari rida Allah. Saya juga belum tahu wajah Aa (panggilan Solihin) sebelumnya. Saya yakin saja,” ucapnya.
Walau begitu, Dian Yulia Novi ini juga telah mengetahui kalau Solihin sudah memiliki keluarga. Namun pernikahan tetap dilakukan tanpa sosok wali, dan perempuan ini tidak hadir dalam pernikahan tersebut dan hanya diwakili.
“Saya serahkan semuanya kepada Aa. Saya diwakilkan. Saya tidak tahu siapa yang wakilkan. Sebelum nikah, Aa bilang, ‘Neng, sebentar lagi pernikahan akan dilaksanakan’,” ucapnya.
