Walau Diterpa Banyak Masalah, Elektabilitas Ahok Masih Kalahkan Agus Dan Anies Jelang Pilkada DKI !
Lensaremaja.com – Para calon gubernur dan wakil gubernur yang masih terus melakukan kampanye demi untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta kali ini. Sedangkan sekarang ini Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang telah ditimpa kasus dugaan penistaan agama.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, pasangan cagub dan wagub Ahok – Djarot yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta ini telah dianggap unggul tingkat elektabilitas dari para pesaingnya.
Survei ini telah dilakukan pada 3-11 Desember 2016 dengan populasi seleruh warga Indonesia yang telah tingga di Provinsi DKI Jakarta yang dinyatakan sudah memiliki hak pilih, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun keatas ataus sudah melakuka pernikahan.
Setelah survei dilakukan, Direktur Eksekutif LSI Dodi Ambardi mengatakan, dari tiga pasangan calon gubernur DKI Jakarta, pasangan Ahok – Djarot yang telah memperoleh dukungan sebanyak 31,8 persen, sedangkan Agus-Sylvi mendapat dukungan 26,5 persen, dan Anies-Sandiaga sebanyak 23,9 persen. Yang tidak memberikan jawaban sebenyak 17,8 persen.
Dalam pilihan kepada tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur, peta dukungan tidak berubah signifikan dibanding simulasi nama calon gubernur saja,” ujar Dodi Ambardi. Kamis (15/12).
Dodi yang telah mengungkapkan hal tersebut pada acara “Likebility Is Electability? Kualitas Personal Calon Dalam Pilkada DKI Pascainsiden Al Maidah” di Hotel Atlet Century, Jakarta, menilai, pada survei yang telah diungguli oleh Ahok ini telah mengambil sempel sebanyak 800 orang.
Dari responden yang telah dipilih ini dilakukan wawancara dengan melakukan tatap muka secara langsung. Dengan menggunakan metode survei melalui multistage random sampling dan juga telah memiliki toleransi kesalahan sebesar 3,5 persen.
Dengan metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan yang mencapai 95 persen. Sampel ini telah diambil dari seluruh kecamatan yang telah terdistribusi secara Internasional di beberapa wilayah DKI Jakarta.
Pihaknya mengatakan, jika pemilihan Pilkada DKI Jakarta dilakukan pada hari ini, maka Ahok yang akan berada di posisi atas dari para pesaingnya dengan medapatkan 25,5 persen. Sedangkan untuk Agus yang mendapatkan 20,2 persen, dan Anies yang telah mendapatkan 16,1 persen.
“Yang tidak tahu ternyata lebih banyak 36,8 persen,” kata dia.
Menurut para responden yang telah terpilih memiliki alasan masing-masing dalam memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, salah satunya responden yang telah memilik pasangan Ahok dan Djarot dengan alasan sudah ada bukti nyata dari kinerjannya.
