Debat Cagub DKI: Begini Tanggapak Ahok-Djarot Usai Dikiritk Anies Hanya Bangun benda Mati !
Lensaremaja.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang telah memberikan tanggapan dari cagub dan wagub nomor tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Anies yang terlah menilai kalau pemerintahan mereka yang hanya berofokus pada pembangunakan yang digunakan untuk infrastruktur, atau Anies yang telah mengistilahkan hal tersebut sebagai pembangunan benda mati.
Dalam debat cagub DKI ini, Ahok dan pemerintahannya ini sudah dinilaianya telah berhasil membuat Jakarta menjadi provinsi yang lebih baik, hal ini terlihat dari denga tingkat kemiskinan paling rendah di Indonesia.
“Kemiskinan di Jakarta paling rendah di Indonesia, hanya 3,75 persen,” kata Djarot saat acara “Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta” dalam debat cagub DKI ini, Kamis 15/12/16) malam.
Calon wakil gubernur dari pasangan Ahok, Djarot yang juga telah menanggapi kritikan dalam debat cagub DKI ini, pihaknya menilai kalau selama pemerintahannya dan Ahok yang juga turut memberikan bantuan kesehatan kepada seluruh masyarakat Jakarta yang berjumlah 2,8 juta orang.
Tidak cukup itu, Djarot dalam kesempatan debat cagub DKI ini menambahkan, dari pemerintahannya dan Ahok juga telah memberikan bantuan kepada pendidikan yang ditujukan ke 531.000 pelajar, dengan cara melalui progam yang telah diadakan dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Kalau nanti mereka bisa masuk perguruan tinggi negeri, bantuannya berlanjut dan akan diberikan Rp 18 juta per bulan,” ujar Djarot.
Djarot yang mengatakan, dalam pemerintahanya yang telah dilakukan bersama dengan Ahok ini, juga telah memberikan subsidi pangan kepada para peserta KJP yang sudah dilakukan.
“Memang masih ada kemiskinan, tetapi kami tetap meningkatkan kualitas,” ujar Djarot.
Sedangkan Ahok, yang telah mengatakan dalam debat cagub DKI ini menyatakan, pada saat dirinya telah memerintah pada beberapa tahun lalu. Indeks pembangunan manusia (IPM) DKI Jakarta yang masih berada pada angka 77,5 persen. Akan tetapi, tahun lalu dirinya mengatakan kalau IPM DKI Jakarta yang telah mecapai 78,99 persen.
“Artinya, kami sudah bekerja dalam meningkatkan sumber daya manusia,” kata Ahok.
baca juga : Walau Diterpa Banyak Masalah, Elektabilitas Ahok Masih Kalahkan Agus Dan Anies Jelang Pilkada DKI !
