Berita Hari Ini: Djarot Saiful Hidayat Bantah Dirinya Hanya sebagai ‘Ban Serep’ dari Ahok!
Lensaremaja.com – Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang telah mengungkapkan bantahan mengenai kalau dirinya sebagai Wagub nonaktif DKI Jakarta hanyalah sebagai cadangan atau ban serep, dari calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Ban serep itu tidak dikenal dalam filosofi kita, yang penting kita kerja cepat bisa melayani warga dengan baik itu aja,” ujar Djarot di kawasan Rawa Buaya, Minggu 18 Desember 2016.
Djarot Saiful Hidayat yang telah memeberikan penjelasan terkait dengan hal tersebut yang telah disangkakan kepada dirinya, pihaknya mengatakan kalau tidak adanya perbedaan yang terjadi antara gubernur dan wakil gubernur.
Mantan Wali Kota Blitar tersebut mengatakan, tugas yang harus dijalani oleh gubernur dan wakil gubernur itu sama, yaitu keduanya harus bekerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kita menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur.
“Ada orang yang mempertentangkan peran antara gubernur dan wagub, bupati dan wakil bupati, padahal keduanya dalam kotak yang sama,” ucap Djarot.
Menurut Djarot Saiful Hidayat, kitikan menjadi gubernur dan wakil gubernur yang telah dipercai oleh masyarakat, keduanya harus menjalankan pekerjaannya dengan baik sehingga memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terbaik.
Sehingga dengan ini, Djarot Saiful Hidayat menuturkan, kredibilitasnya yang merupakan orang yang harus bekerja memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat ini tetap terjaga dengan baik dan dipercayai oleh semua orang.
“Kalau saya sebagai wakil gubernur harus sukses dong, karena itu menyangkut kredibilitas saya. Selama ini Anda bisa lihat, di Indonesia jarang ada kepala daerah dan wakil yang maju ke periode berikutnya, biasanya di tengah jalan pisah. Tapi DKI tidak,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 ini. beberapa kampanye telah dilakukan oleh pasangan ini, hal ini dilakukan untuk mencari dukungan suara dalam pemilihan tersebut.
Salah satu partai yang telah memberikan dukungan kepada pasangan ini adalah PDIP, sehingga pasangan tersebut akan mecalonkan diri menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan dilakukan pada 2017 nanti.
baca juga : Debat Cagub DKI: Begini Tanggapak Ahok-Djarot Usai Dikiritk Anies Hanya Bangun benda Mati !
