Berita Hari Ini: Pertamina Berharap Rio Haryanto Jadi Tandem Lewis Hamilton di Mercedes!
Lensaramaja.com – Pertamina yang telah menaruh harapan kepada Rio Haryanto untuk bisa menjadi tandem dari Lewis Hemilton di Mercedes. Karena masih ada satu kursi kosong yang masih belum ada penghuninya di tim tersebut.
Sebelumnya kursi kosong tersebut telah ditempati oleh Nico Rosberg, yang sekarang ini telah memutuskan untuk pengsiun. Dia yang telah mengambil keputusan untuk pengsiun setelah menjadi juara dunia di Formula 1 2016.
Rosberg yang telah memutuskan untuk gantung setir dari dunia balap, karena sebelumnya apa yang telah diinginkannya terwujud untuk menjadi juara di Formula 1 yang telah membesarkan namanya tersebut.
Melihat ada satu kekosongan pada tim tersebut, Head of Marketing Communications Project PT Pertamina, Dendi Danianto beharap Mercedes untuk melirik Rio Haryanto dan dipercaya menjadi tandem Hamilton di Formula 1 2017.
Rio Haryanto sendiri yang masih belum mendapatakn tim di ajang Formula 1 untuk tahun depan. Sehingga dengan ini harapan dari Pertamina untuk memasukkan pembalap tersebut dalam tim yang sedang ditinggalkan oleh pembalap sebelumnya.
“Rio? Kami masih menunggu. Bicara soal penentuan pembalap itu tidak hanya pay driver (yang dipakai) seperti Manor. Tim-tim seperti Ferrari dan Mercedes bisa saja menempatkan pembalap muda. Jadi kami masih menunggu. Kita tetap Rio Haryanto, “ ungkapnya di Jakarta, Kamis (22/12/16).
Jika Rio Haryanto gagal masuk ke Mercedes untuk musim depan, Pertamina memiliki opsi lain untuk memberikan tim kepada pria berusia 23 tahun tersebut. Pertamina akan menempatkannya sebagai pay driver kepada dua tim yang ada.
Hingga kini, Sauber F1 Team yang masih memiliki satu kursi kosong. Sedangkan untuk Manor Racing yang masih belum memiliki pembalap untuk mengikuti ajang pada musim depan. Sehingga dengan ini Pertamina sudah menyiapkan dana untuk Rio Haryanto sebesar 5 juta euro.
“Tapi tawaran untuk Rio itu tetap pay driver. Kalau sekarang, dananya pasti tambah karena biaya operasionalnya lebih besar. Manor kan bangkrut karena masalah ini,” ujar Dendi.
“Sebenarnya kita mengharapkan (dana) tetap, tapi kalau mereka menaikkan mau tidak mau. Kami ingin satu musim, karena separuh itu mengesalkan karena susah mencari prestasinya,” ucapnya.
baca juga : Berikut Solusi Kemenpora Usai Rio Haryanto Diceraikan Oleh Manor Racing !
