Berita Hari Ini: Kapolda Jawa Barat Jamin Pengamanan Perayaan Natal !
Lensaremaja.com – Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, mengungkapkan kalau polisi bakal memberikan jaminan mengenai perayaan Natal, karena pengaman sudah akan disiapkan untuk perayaan ini.
“Bagi yang ingin merayakan Natal, silahkan rayakan dengan tenang, dengan aman, dengan damai. Kami menjamin keamanan dalam beribadah,” kata dia di Bandung, Jumat, 23 Desember 2016.
Anton telah mengatakan, kalau pihak dari kepolisian yang telah memberikan himbauan terkait dengan larangan melakukan sweeping. Hal ini karena sweeping adalah salah satu tindakan polisional. Tidak ada yang biasa melakukan tindakan tersebut kecuali petugas dalam tugasnya.
“Apabila ada yang sweeping, berhadapan dengan saya, dengan TNI dan Polri, karena sweeping itu tindakan polisional. Tidak ada yang bisa melakukan tindakan polisional kecuali polisi sesuai dengan tugasnya,” kata dia.
Dengan adanya perayaan yang akan dilakukan ini, pihaknya juga menghimbau kepada umat kristiani untuk melakukan ibadah pada tempat yang sudah memiliki izin. Sehingga dengan itu keamanan akan terus terjaga.
“Bagaimanapun juga bagi umat Nasrani juga saya himbau, beribadahlah di tempat beribadah, jangan ditempat yang tidak berizin, ini juga akan mengundang. Jadi beribadahlah di tempatnya,” kata Anton.
Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Hendro Pandowo mengungkapkan, kepolisian yang sudah disiapkan untuk konsentrasi melakukan pengamanan, pengamanan yang akan dilakukan pada 156 gereja di Kota Bandung.
Pengaman terkait dengan perayaan Natal ini akan dilakukan oleh pihak polisi dengan melakukan koordinasi dengan petugas keamanan internal pada setiap gereja. Sehingga dengan ini akan menambah kefokusan dalam keamanannya.
“Anggota yang akan mengamankan 156 geraja itu 526 orang,” kata dia di Bandung, Jumat, 23 Desember 2016.
Pihaknya juga telah mengatakan kalau akan melakukan sterilisasi kepada gereja yanga akan digunakan untuk ibadah Natal. Hal ini akan dilakukan sebelum gereja digunakan untuk melakukan ibadah.
“Paling tidak J-2 harus sudah steril dengan perlengkapan yang kita miliki maupaun secara manual, menghindarkan dari benda-benda yang membahayakan di geraja ttermasuk bahan peledak dan bahan berbahaya lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan melakukan penugasan kepada petugas bersenjata, hal ini dilakukan dilakukan untuk mengamankan gereja dan juga untuk memberikan keamanan kepada para polisi yang juga ditugaskan untuk melakukan pengaman gereja.
“Tentu kita harus menggunakannya secara profesional, proporsional, dan terukur, tetap harus menghormati dengan tidak melanggar HAM,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Yusri Yunus mengungkapkan, sudah disiapkan 25 ribu personil yang akan melakukan pengaman untuk peryaan tahun baru dan juga Natal, personil ini terdiri dari polisi, TNI, dan juga pemerintah daerah.
“Polisi mengerahkan 15 ribu personil gabungan dari Polda dan Polres di Jawa Barat,” kata dia di sela apel pengamanan Natal, di Bandung, Kamis, 22 Desember 2016.
baca juga : Berita Hari Ini: Puncak Arus Mudik Libur Natal Diperkirakan Mulai Sore Nanti !
